MAJALAYA – Untuk menanggulangi keberadaan Masyarakat Kekurangan Sosial (PMKS) di Kecamatan Majalaya, selama ini sudah dilakukan secara maksimal. Pihaknya ikut membantu melakukan pendataan dan pembinaan.
Kasi Sosial Budaya Cucu Sri Rahayu mengakui, di Kecamatan Majalaya masih ada anak jalanan seperti keberadaan anak punk. Hal ini. harus mendapat perhatian agar keberadaan mereka tidak terus berada di jalan raya.
“Dari sebelum saya menjabat sebagai Kasi Sosial Budaya, sebelumnya juga sudah melakukan hal ini, bekerja sama dengan Dinas Sosial Kabupaten Bandung,” ungkapnya kepada Jabar Ekspres. (24/01).
Dia mengatakan, PMKS yang terzaring penertiban kebanyakan adalah anak dibawah umur yang biasa dikenal anak punk. Mereka hidup berkelompok dengan berpindah tempat. Namun, untuk bertahan hidup biasanya mereka mengamen dan mengemis.
Cucu mengatakan, mereka yang sudah didata dilakukan pembinaan oleh Dinas Sosial Kabupaten Bandung yang kemudian dilakukan pelatihan agar memiliki keahlian.
” Nah harapannya mereka tersebut mempunyai keterampilan atau mempunyai bakat atau kemampuan lain yang sebenarnya mereka punya sebelumnya,” ungkapnya.
Cucu berharap, untuk PMKS yang sudah diberikan harus bisa menjalankan hidupnya seperti masyarakat pada umumnya. Sehingga, mereka tidak lagi hidup di jalanan.
’’Saya berharap warga yang PMKS bisa bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat lainnya. Mohon maaf ya, jangan jadi sampah masyarakat, karena setiap orang di dunia pasti punya kemampuan dan keahlian tersendiri,’’ pungkas cucu. (mg3/yan)