Aktris cantik Luna Maya sempat menghadiri pernikahan sahabatnya, Edric Tjandra dengan Venny Chandra pada Jumat (18/1) lalu yang berlangsung di Hotel Mulia, Bali.
Luna Maya tak kuasa menahan tangis dan penuh haru ketika pendeta mulai berkotbah dan lakukan prosesi doa. Luna Maya dan semua undangan pun hanyut dalam suasana yang emosional.
Lantas apa yang membuat perempuan 35 tahun ini sampai menitikkan air mata? Mungkinkah karena masih mengingat kisah cintanya dengan Reino Barack yang kandas sebelum kepelaminan?
Psikolog, Ajeng Raviando tidak menjelaskan secara spesifik mengapa Luna Maya menangis ketika menghadiri pernikahan temannya Edric Tjandra. Namun dia menuturkan, sulit menebak alasan penyebab dari reaksi menangis seseorang. Menurutnya, setiap individu berbeda-beda dan menghadapi persoalan yang berbeda pula.
”Sepertinya nggak bisa kalo hanya berdasarkan reaksinya menangis untuk menjelaskan penyebab apa karena tiap individu beda,” kata Ajeng kepada Fajar Indonesia Network (FIN), kemarin (22/1).
Dikatakan pula bahwa gagal move on karena suatu hal akan memberikan dampak psikologis yang menyebabkan orang tersebut sulit untuk membuka diri untuk orang lain dan memulai lembaran baru dengan baik. ”Terlepas dari apapun penyebab seseorang gagal move on (terlalu cinta, sangat sakit hati, banyak kenangan, menyesal, pengaruh dari lingkungan, dll) dampak psikologisnya akan menyebabkan seseorang sulit untuk memulai suatu hubungan baru dengan baik,” jelas Ajeng.
Masih menurut Ajeng, lama atau tidaknya seseorang untuk bisa menerima kenyataan dan bangkit dari rasa sedihnya bergantung berapa lama waktu yang dibutuhkan masing-masing individu untuk menyembuhkan luka hatinya. ”Jangka waktunya tidak bisa ditentukan, sangat tergantung dari individu tersebut butuh berapa lama untuk menyembuhkan luka hatinya,” katanya lagi.
Sebelumnya Luna Maya mengaku dia menangis lantaran terharu. Bukan hanya saat di acara pernikahan Edric Tjandra saja ia menangis, Luna mengaku hal yang sama kerap terjadi saat menghadiri acara pernikahan.
Mantan kekasih Ariel Noah ini mengungkapkan alasan dia menangis. Dia sangat tersentuh dengan untaian kata-kata sang pendeta ketika ritual sakral itu berlangsung. Menurut Luna, pesan yang disampaikan pendeta bisa diserap siapa saja. (dim/din/fin)
