NGAMPRAH– Program Skill Development Center (SDC) yang akan diterapkan di Kabupaten Bandung Barat diyakini bisa menurunkan angka pengangguran yang presentasinya masih mencapai 8,3 persen.
“Kami akan menyukseskan program ini agar di tahun ini angka pengangguran terus menurun karena angkatan kerja setiap tahun terus meningkat di Bandung Barat,” kata Kepala Disnakertrans KBB, Iing Solihin di Ngamprah, kemarin.
Program SDC ini akan dioptimalkan supaya banyak tenaga kerja usia produktif di KBB yang memiliki skill. Pihaknya mengapresiasi dukungan dari kalangan industri, dunia usaha, maupun pendidikan terhadap program ini. Diharapkan dengan hadirnya SDC bisa terus mengurangi angka pengangguran hingga presentasinya mencapai 4,2% dalam tiga tahun ke depan.
Kepala Sub Direktorat Pengembangan Kemitraan dan Pendanaan, Kemenaker RI, Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Fitroh Hanrahmawan mengatakan KBB menjadi pilot project program ini.
Pihaknya telah berkeliling ke-14 lokasi di Indonesia dari mulai Aceh sampai Papua dalam implementasi SDC. Kriteria utamanya adalah daerah yang memiliki Balai Latihan Kerja (BLK), dan akhirnya KBB dipilih karena memiliki BLK.
“KBB memenuhi syarat untuk pilot project SDC, dan secara nasional angka penganggurannya juga masih cukup tinggi,” ucapnya.
Sementara Kasubdit Kesempatan Kerja pada Direktorat Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Bappenas, Muhammad Iqbal Abbas menambahkan melalui program SDC akan terjalin keterpaduan antara industri dengan lembaga pendidikan dan pelatihan.
Program ini juga bertujuan untuk mengatasi masalah pengangguran dan meningkatkan daya saing tenaga kerja dengan konsep pendekatan kerja sama yang melibatkan semua pemangku kepentingan. (drx)