NGAMPRAH– Kabupaten Bandung Barat patut berbangga dengan hadirnya dua objek wisata alam Stone Garden dan Guha Pawon di Kecamatan Cipatat. Sebab, keduanya dipersiapkan menjadi Geopark Nasional dan UNESCO Global Geopark. Hal ini sudah dituangkan dalam nota kesepahaman antara Pemkab Bandung Barat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata KBB Sri Dustirawati menjelaskan, geopark di Bandung Barat merupakan salah satu dari 5 objek wisata alam yang dipersiapkan jadi Geopark Nasional. Keempat geopark lainnya ada di Kabupaten Bogor, Sukabumi, Tasikmalaya, dan Pangandaran.
“Memang wilayah Bandung Barat ini memiliki keunikan yang merupakan anugerah seperti hadirnya Guha Pawon dan Stone Garden yang memang memiliki bentukan alam yang memiliki nilai sejarah dan cukup menarik banyak wisatawan baik dari dalam maupun luar daerah,” katanya belum lama ini.
Dia menuturkan, ada beberapa kategori Geopark Nasional, di antaranya geologi dan bentang alam yang meliputi kawasan, geokonservasi, serta warisan geologi dan budaya. Selain itu, kawasan itu memiliki potensi wisata dan bisa memberdayakan perekonomian masyarakat sekitar secara berkelanjutan.
Sementara kategori UNESCO Global Geopark, di antaranya harus merupakan situs dan bentang alam yang memiliki signifikansi geologi secara internasional yang dikelola dengan konsep holistik perlindungan, penelitian, pendidikan, dan pengembangan berkelanjutan. Global Geopark juga harus memiliki perbatasan yang jelas, ukuran yang memadai, dan memiliki warisan geologi bersignifikansi internasional.
Sejauh ini, geopark yang berlokasi di Desa Gunungmasigit, Kecamatan Cipatat itu sudah ramai dikunjungi para wisatawan. Bahkan, sejumlah swafoto pengunjung di kawasan itu sudah banyak tersebar di media sosial.
“Saat ini, objek wisata ini dikelola juga oleh kelompok sadar wisata masyarakat setempat. Apalagi, sebagian lahannya memang merupakan milik masyarakat,” ujarnya.
Sri mengungkapkan, status lahan yang tidak sepenuhnya milik pemerintah daerah itu memang menjadi salah satu kendala pengembangan objek wisata tersebut. Namun, hal itu tidak akan menghambat persiapan Stone Garden dan Guha Pawon menjadi Geopark Nasional.
“Soal status lahan, itu nanti bisa dikerjasamakan asal tidak merusak konservasi lingkungan. Yang jelas, itu bukan kendala untuk dijadikan Geopark Nasional,” ujar Sri.