JAKARTA – Mantan Manajer Persibara Banjarnegara Lasmi Indaryani mendapat ancaman setelah “nyanyiannya” membuat Johar Lin Eng dan Dwi Irianto alias Mbah Putih ditangkap Satgas Antimafia Bola.
Boyamin Saiman selaku kuasa hukum Lasmi mengatakan, kliennya mendapat ancaman melalui media sosial.
“Sifatnya menjelek-jelekkan dan menuduh Lasmi sebagai penyuap. Itu akunnya juga abal-abal,” ujar Boyamin, kemarin.
Menurut Boyamin, akun-akun yang tidak jelas itu memiliki pola yang sangat seragam.
Para pemilik akun itu menuduh Lasmi sebagai penyuap yang seakan-akan harus diproses secara hukum.
“Kami tak menanggapi akun-akun tersebut karena nyatanya Lasmi adalah korban dari mafia. Korban dari penipuan sindikat,” ujar Boyamin.
Keberanian Lasmi untuk membongkar mafia sepak bola Indonesia jadi titik terang bagi satgas.
Dia sebelumnya blakblakan pada acara Mata Najwa soal keterlibatan Johar dan Mbah Putih dalam skandal pengaturan skor. (ies/jpnn)