NGAMPRAH– Sebanyak 40 orang dari PKK Desa Tenjolaut Kecamatan Cikalongwetan Kabupaten Bandung Barat mendapatkan pelatihan sekaligus keterampilan dalam membuat sejumlah kuliner. Di antaranya membuat makanan pizza, puding dan beberapa kuliner kue lainnya. Hal itu dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bandung Barat untuk terus mendorong pemberdayaan ekonomi bagi kaum perempuan melalui Bidang Industri Agro.
“Beberapa desa di kecamatan lainnya juga sudah kami berikan pelatihan. Kebetulan sekarang pelatihan diberikan di Desa Tenjolaut Kecamatan Cikalongwetan. Pelatihannya seperti membuat kue dan makanan yang diikuti puluhan ibu-ibu PKK,” ujar Kepala Bidang Industri Agro pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Bandung Barat, Yoppie Indrawan di Ngamprah, kemarin.
Menurutnya, melalui berbagai pelatihan keterampilan membuat aneka makanan atau minuman pada warga KBB diharapkan mampu berkembang sehingga mereka bisa mandiri dalam menjalankan usaha serta meningkatkan roda perekonomian.
“Tentu harapan kami ke depan mereka yang mendapatkan pelatihan ini bisa mengembangkan usahanya secara mandiri. Kami dari pemerintah hanya memberikan pelatihan dan ke depan bisa membantu dari sisi pemasarannya,” terangnya.
Dikatakan Yoppie, para ibu-ibu PKK ini meski terbiasa memasak untuk keluarganya namun pengetahuannya masih terbatas jika memasak untuk dikomersilkan.
Pelatihan membuat aneka kue ini, tidak hanya sebatas untuk kepentingan keluarga mereka masing-masing. Namun diharapkan, ibu-ibu tersebut bisa mengembangkan keterampilan memasaknya untuk kepentingan usaha.
Diungkapkannya, Bandung Barat sangat potensial dalam menyajikan bahan baku makanan. Melalui inovasi yang kuat, produk-produk makanan mereka bisa bersaing di pasaran. Dikatakannya, sejumlah pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di KBB telah berhasil membuka usahanya dengan kreasi dan inovasi terbilang bagus.
“Mudah-mudahan saja dengan mengikuti acara pelatihan seperti itu, bisa menginspirasi mereka untuk membuka usaha baru di bidang olahan makanan kue. Bahkan bisa menjadi unggulan produk di masing-masing wilayah,” tandasnya. (drx)