JAKARTA- Mantan pemain ganda putra Indonesia Markis Kido mengaku terus mengikuti perkembangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Diproyeksi meraih gelar juara di Olimpiade Tokyo 2020, Kido punya wejangan sendiri untuk The Minions.
Punya pengalaman meraih gelar juara Olimpiade Beijing 2008, Kido menilai bahwa salah satu faktor paling penting yang tidak boleh hinggap adalah kejenuhan. Rasa jenuh, kata Kido, bisa menyerang jika pemain terlalu sering mengikuti turnamen dalam setahun.
Seperti diketahui, saat ini federasi bulu tangkis dunia (BWF) memberlakukan aturan bahwa pebulu tangkis bintang yang masuk dalam jajaran top 10 dunia harus wajib mengikuti 12 tunamen yang digelar. Aturan ini sudah terbukti membuat para atlet jempolan kelelahan. Beberapa dari mereka bahkan sampai diserang cedera.
Agar bisa mempersiapkan diri dengan baik sebelum mentas di Tokyo, Kido menyarankan agar The Minions tidak terlalu mengikuti banyak turnamen di tahun 2019.
“Mungkin pertandingan untuk Kevin/Marcus jika sudah mendekati Olimpiade jangan terlalu banyak, agar mereka nggak jenuh dan lelah,” kata Kido, kemarin.
Kido menilai, dari pengalamannya bersama Hendra Setiawan di Beijing, ini adalah cara paling efektif dalam mempersiapkan diri. Waktu itu, Kido menceritakan, Hendra dan dirinya juga mengurangi jumlah turnamen yang mereka ikuti setahun sebelum Olimpiade bergulir.
“Jadi lebih banyak mempersiapkan diri di pelatnas. Karena gelar-gelar turnamen tahunan kan sudah dapat, jadi tinggal fokus yang penting-penting saja,” tutupnya. (isa/JPC)