CIMAHI – Wali Kota Cimahi, Ajay M. Priatna meninjau proses finishing pengerjaan bus wisata yang rencananya akan digunakan mulai 2019 mendatang.
Bus yang dibuat dibuat di bengkel Domatzi, merupakan tempat spesialis mengerjakan karoseri kendaraan militer. Sehingga, bus itu, nantinya memiliki design art deco dengan ciri khas warna hijau TNI.
Ajay berharap dinas terkait bisa melengkapi bus tersebut dengan berbagai asesoris yang disesuiakan dengan fungsi bus yang akan mengangkut wisatawan yang datang ke Cimahi dengan konsep Wisata Militernya. Bahkan, dia juga sempat test drive dengan bertindak sebagai sopir bus untudk memastikan Bus tersebut laik jalan.
Ajay didampingi, Kepala Disbudparpora dan Plt Kepala Dinas Perhubungan mengangkut beberapa staf ASN Pemkot mengelilingi Kota Cimahi. Dimulai dari Pusdikpal, bus mulai melaju melalui jalan Rajawali, Gatot Subroto, Ganda Wijaya dan menelusuri Jalan Amir Machmud kemudian masuk ke Jalan Cihanjuang hingga finish di Kantor Walikota di Jalan Demang Hardjakusuma.
Ajay menjelaskan, setelah dilakukan pengecekan, bus tersebut masih perlu dilakukan penyempurnaan, seperti disediakan fasilitas terkait edukasi sejarah.
”Nanti dipasang foto, film tentang Cimahi, soal militer, kuliner, tempat bersejarah. Pokoknya, bus ini harus beda dari yang lain. Sakoci akan menjadi fasilitas yang bisa digunakan masyarakat Cimahi untuk mengenal kotanya lewat tempat bersejarah yang dilintasi,” jelasnya.
Menurutnya, Sakoci bukan sekedar bus yang digunakan untuk jalan-jalan oleh masyarakat Kota Cimahi, tetapi Sakoci merupakan bus yang harus digunakan untuk edukasi agar masyarakat bisa mengenal soal sejarah Kota Cimahi.
”Bus ini kan untuk digunakan sebagai bus wisata edukasi, mengenal wisata militer dan bangunan bersjarah. Jadi jangan sekedar jalan-jalan saja,” ujarnya.
Bus yang merupakan hibah dari Gubernur Jawa Barat ini mengusung konsep art deco yang dibalut dengan warna hijau tua, sehingga menonjolkan ciri khas Kota Cimahi sebagai kota militer.
Ditempat yang sama, Kadisbudparpora Kota Cimahi Budi Raharja mengatakan, akan mengoperasikan bus Sakoci setelah menggelar rakor dengan instansi terkait, kemudian akan dilakukan uji coba.