Untuk itu, pihaknya berharap seluruh instansi militer di Kota Cimahi turut mendukung program wisata tersebut seperti Pusdik Armed yang terbuka menerima konsep ini.
Dalam sambutannya, Walikota Cimahi Ajay M. Priatna menyatakan. Kota Cimahi yang dibangun pada zaman pemerintahan kolonial Belanda sekitar tahun 1886 dengan fungsi utama sebagai tempat garnisun militer. Banyak situs heritage berupa bangunan-bangunan bersejarah peninggalan pemerintahan Hindia Belanda yang erat kaitannya dengan militer.
”Sudah sewajarnya apabila Kota Cimahi dalam pemasaran pariwisata mempromosikan slogan “Cimahi Get Heritage”, siapapun yang ingin mengetahui tentang heritage khususnya sejarah kemiliteran di Indonesia akan mendapatkannya di Kota Cimahi,” katanya. (ziz/yan)