Nining Yuningsih mengakui biaya kuliah di STIE Pelita Bangsa sangat terjangkau. “STIE Pelita Bangsa memang selalu berupaya semaksimal mungkin dapat memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengenyam perkuliahan dengan biaya yang terjangkau tetapi kualitas mewah,” ungkapnya.
Dia menambahkan, setiap memasuki tahun ajaran baru, STIE Pelita Bangsa menerima pendaftaran calon mahasiswa tidak kurang dari 2.000 orang. “Alhamdulillah, kampus ini sudah dikenal banyak kalangan sekolah dan industry. Akses transportasi mudah dan tentunya kampusnya yang megah,” kata Nining.
Adapun dalam rangka pengembangan bakat kewirausahaan mahasiswa, manajemen kampus STIE Pelita Bangsa, STT Pelita Bangsa dan STAI Pelita Bangsa mengapresiasi keberadaan organisasi mahasiswa berbasis enterpreneur.
Seperti yang baru-baru ini dideklarasikan mahasiswa se Bekasi Raya di kampus Pelita Bangsa pada awal Agustus 2018, yaitu Himpunan Mahasiswa Pengusaha Indonesia (Himapindo) se Bekasi Raya dengan Ketua Umumnya terpilih dari STIE Pelita Bangsa yaitu Asep Widana atau yang terkenal dengan sebutan Kang Asep Ikan, karena mahasiwa tersebut terkenal sebagai penggerak Kelompok Petani Budi Daya Ikan (POKDAKAN) di tanah kelahirannya yaitu Subang.
“Konsepsi Himapindo sejalan dengan visi STIE Pelita Bangsa yakni terwujudnya program studi yang menghasilkan lulusan profesional dan enterpreneurial dengan berorientasi pada kehidupan madani di wilayah Jawa Barat pada tahun 2020,” kata Nining.
Ketua Asosiasi Pengusaha Limbah Indonesia (Aspelindo) Kabupaten Bekasi H. Aziz Pelor mengatakan, pihaknya senang bisa bekerja sama dengan Pelita Bangsa. Khususnya pada kegiatan penanaman pohon yang dilaksanakan di kampus. Sebanyak 30.000 an pohon buah dan pohon keras ditanam saat KKN. “Kami akan siap membantu menyediakan bibit tanaman sebagai CSR rekan-rekan kami pengusaha limbah di Cikarang,” tegas Aziz.
Ketua Umum Himapindo Budiyanto mengatakan, bentuk apresiasi kami atas kerja sama Pelita Bangsa dengan Himapindo, adalah pihaknya bisa membantu mahasiswa Pelita Bangsa yang telah melakukan kegiatan usaha dan mempunyai keinginan kuat menjadi pengasaha. “Kami akan membina konsep dan pemikiran serta membantu pembiayaan untuk membuat badan hukum usaha milik mahasiswa Pelita Bangsa,” pungkasnya.(and/adv)