BANDUNG– Jonatan Bauman bersama Persib Bandung selama satu musim di tahun ini cukup memukau dan berjalan cukup mulus sejak direkrut sebagai pelengkap kuota pemain asing. Dia mampu menjadi pendamping yang ideal bagi Ezechiel N’douassel di lini depan. Tercatat 12 gol bisa dihasilkan di sepanjang musim 2018 serta koleksi 6 assist menunjukkan dia pemain yang penting.
Striker asal Argentina itu pun mengakui senang dengan prestasi individunya karena moncer di musim perdana. Tapi bukan berarti Bauman merasa puas dengan apa yang dicapai di Liga 1 2018 ini, karena target utamanya adalah juara.
Ketika diminta oleh Mario Gomez untuk merapat, dia diberi misi untuk menjadi jawara. “Saya datang ke sini untuk menjadi juara dan musim ini gagal walaupun selama pertandingan sudah berjalan mulus. Sebelum saya datang ke sini, saya bicara dengan Mario dan kami ingin menjadi juara,” tegas Bauman saat ditemui wartawan dilansir simamaung.com, kemarin.
Semula dirinya punya keyakinan Persib akan menjadi juara kala memimpin klasemen di awal putaran kedua. Namun karena ada satu insiden yang terjadi di GBLA, Persib terkena hukuman dan sejak saat itu performa tim menurun. Bauman juga menjadi pemain yang juga terkena sanksi dari Komdis saat itu.
“Tapi tidak bisa menjadi juara karena banyak hal. Kemarin saya bicara dengan pemain lawan di Barito, katanya jika sesuatu tak terjadi maka Persib bisa jadi juara, tapi kenyataannya tidak,” kata pemain berusia 27 tahun tersebut.
Sementara, pada Sabtu lalu, Bauman mendapat perlakuan tidak mengenakkan dari rekan setimnya Ezechiel N’Douassel dalam laga melawan Barito Putera. Mukanya didorong Eze karena dianggap menghilangkan momentum saat menyerang.
Bauman lantas tidak membalas dan memilih kembali fokus pada pertandingan. Walau pada akhirnya laga berkesudahan 3-3 sekaligus buat Persib gagal finish di posisi ketiga.
Bagi Joni perlakuan rekan setimnya kepadanya bukan suatu masalah yang besar. Hal itu normal karena tensi meninggi dan emosi sesaat. Ia pula sudah tahu karakter Eze hingga tidak mau mempermasalahkannya.