Menjadi cerdas ataupun menjadi bodoh adalah sebuah pilihan. Jadilah generasi yang cerdas literasi. Manfaatkan media sosial untuk menulis dan membagikan hal-hal yang positif serta menjadikan media sosial sebagai sumber informasi yang akurat dengan meningkatkan minat baca dan daya berpikir kritis. Perkembangan dunia digital ini tentunya bisa menimbulkan dua sisi yang berlawanan dalam kaitannya dengan pengembangan literasi. Berkembangnya peralatan digital dan akses akan informasi dalam bentuk digital juga bisa menimbulkan tantangan dan peluang sekaligus. Banyak orang pesimis dengan perkembangan literasi. Salah satu kekhawatiran yang muncul adalah semakin merosotnya budaya baca masyarakat yang memang dalam tingkat yang masih rendah. Kehadiran berbagai peralatan (gadget) yang bisa terhubung dengan jaringan internet mengalihkan perhatian orang dari buku ke gadget yang mereka miliki. Apalagi dengan perkembangan berbagai media sosial yang semakin digandrungi oleh semua kalangan masyarakat.
Namun tantangan yang menjadi kekhawatiran banyak kalangan perlu diubah menjadi peluang dengan mempertimbangkan beberapa hal. Pertama, perkembangan gadget dan jaringan internet merupakan kemajuan dalam ilmu pengetahuan yang tidak bisa dielakkan. Justru semua itu dimaksudkan untuk mempermudah memperoleh informasi. Kedua, generasi saat ini disebut dengan generasi digital, yang mana mereka hidup di era digital sehingga sudah barang tentu akan terbiasa dengan berbagai peralatan berbasis digital dan internet. Sehingga bisa dilihat bagaimana anak-anak bisa cepat akrab dengan gadget dalam kehidupan sehari-hari mereka. Mengacu pada dua hal di atas tentu dapat diarahkan dalam membantu mengembangkan literasi di masyarakat, khususnya siswa dan mahasiswa. Peralatan dan jaringan internet yang ada bisa dijadikan media yang dapat membantu mereka mengembangkan kemampuan literasi mereka tanpa menegasikan teks berbasis cetak.
Justru digitalisasi bisa dijadikan media perantara untuk menuju praktik literasi yang dapat menghasilkan teks berbasis cetak. Sebagai contoh, kegiatan menulis di blog pribadi, menulis di jejaring sosial bisa diarahkan sebagai latihan untuk menulis dan mengemukakan gagasan tentang sesuatu yang dekat dengan mereka. Perkembangan era digital saat ini tentunya tidak melulu tentang tantangan yang bisa menghambat literasi masyarakat, tetapi justru bisa dijadikan peluang yang sangat besar dalam rangka melatih dan mengembangkan literasi masyarakat. (*)