SOREANG – Penyerapan anggaran di sejumlah dinas-dinas di Kabupaten Bandung selama memasuki akhir tahun masih dikisaran 60 persen. Sehingga, tidak terpakainya anggaran pada APBD 2018 tersebut kana berdampak pada Sisa Lebih Pengunaan Anggaran (SILPA).
Menanggapi hal ini, Bupati Bandung Dadang M. Naser mengaku bahwa penyerapan Anggaran saat ini belum seratus persen. Namun, saat ini masih banyak pekerjaan yang berjalan.
’’Jadi masih banyak pekerjaan yang belum selesai, jadi belum terserap,” kata Dadang saat memberikan keterangannya, belum lama ini.
Dadang menjelaskan, anggaran yang belum terserap sebagian besar merupakan pekerjaan konstruksi. Namun, pekerjaan-pekerjaan tersebut sedang dalam proses penyelesaian sehingga belum melakukan penagihan.
”Saat ini sejumlah pekerjaan sedang dalam tahapan finishing, sebagian lagi tinggal pencairan karena pekerjaan sudah berjalan semua,” jelasnya.
Di tempat terpisah, wakil ketua DPRD Kabupaten Bandung Yayat Hidayat memaparkan, laporan APBD 2018 kemungkinan di semester dua, karena belum maksimalnya peyerapan APBD di tahun ini.
”Ini kan sudah masuk semester tiga, mungkin Bupati tidak melihat bulan berjalan. Tapi laporan semesteran, ” terangnya.
Politisi dari partai Gerindra tersebut juga menjelaskan, peyerapan anggaran bisa terlihat maksimal atau tidak jika laporan semester tiga sudah di terima, dan pekerjaan semua sudah selesai di kerjakan. ”Saat ini kan banyak pekerjaan yang masih berjalan, seperti imprastuktur dan lainnya,” ucapnya.
Menurutnya, peyerapan anggaran ini memang harus bisa dimaksimalkan. Sebab itu bisa menjadi sebuah penilaian bahwa pemerintah bekerja dengan maksimal. ”Bukan tidak terserap, tapi pekerjaan memang belum selesai semua,” ungkapnya.
Yayat menegaskan, jika laporan semester tiga sudah selesai di kerjakan kemungkinan angka peyerapan APBD bisa meningkat. Lantaran beberapa pekerjaan sudah memasuki finising.
”Sudah banyak juga yang mau selesai, kalau jumlah aslinya kita lihat saja nanti di akhir tahun berapa APBD yang terserap,” tutup dia. (yul/yan)