Dua Kecamatan Kembangkan Bawang Putih

SUKABUMI – Dua kecama­tan di Kabupaten Sukabumi jadi lokasi pengembangan komoditas bawang putih. Luasan lahan yang disiapkan sebanyak 30 hektare.

Biaya pengembangannya bersumber dari APBN 2018. Program tersebut merupa­kan bentuk kemitraan im­portir dengan petani.

“Lokasinya berada di Ke­camatan Gegerbitung dan Kadudampit,” kata Kepala Dinas Pertanian Ka­bupaten Sukabumi, Dedah Herlina, kepada wartawan, kemarin (2/12/2018).

Dedah menyebutkan program pengembangan bawang putih dimulai sejak Februari lalu. Ia mengatakan karakteristik tanah di kedua kecamatan itu cocok diguna­kan sebagai lahan pengem­bangan bawang putih.

“Penetapan lokasinya dari pemerintah pusat,” ucap Dedah.

Dedah melihat pola kemi­traan yang dibangun dalam pengembangan budi daya komoditas bawang putih itu akan menguntungkan bagi petani. PT Hidup Sukses Bersama, lanjut dia, ditun­juk melakukan kemitraan dengan kelompok petani Sukabumi dalam pengem­bangan budi daya bawang putih yang didukung tim teknis ADS-IPB.

“Petani Sukabumi be­lum memiliki pengalaman dalam membudidayakan bawang putih. Makanya para kelompok petani diajarkan menyangkut teknologi budi daya bawang putih dengan menerapkan prinsip-prinsip konservasi lahan oleh tim teknis ASD-IPB,” ungka­pnya.

Pengembangan budi daya komoditas bawang putih dikelola 10 kelom­pok petani dari Kecamatan Kadudampit, Sukabumi, Sukaraja, dan Sukalarang. Targetnya, program tersebut bisa mendukung tercapa­inya swasembada bawang putih pada 2019.

“Produksi bawah putih petani nantinya akan di­beli PT Hidup Sukses Ber­sama. Perusahaan ini telah memberikan fasilitas modal usaha tani berupa biaya produksi, sarana produksi hingga jaminan pasar,” tan­dasnya. (ist)

Tinggalkan Balasan