Namun menurut Koordinator Gugus Tugas Evakuasi dan Penyelamatan Tumbuhan dan Satwa Liar BBKSDA Jabar Bidwil II Soreang, Toni Setiana, peristiwa tersebut terjadi pada dua minggu lalu.
“Memang benar ada kejadian itu. Tapi kronologisnya itu terjadi dua minggu yang lalu. Kami menanyakan kepada warga setempat detil kejadiannya, warga juga mengaku lupa tanggalnya,” ungkap Toni.
Toni pun menuturkan kisahnya, saat itu menjelang magrib, ada seorang warga yang hendak menuju tempat MCK umum, yang terkejut melihat seekor hewan mirip kucing hitam yang menyeramkan.
“Waktu itu warga tidak menyangka hewan itu seekor itu macan kumbang. Mereka menyangkanya kucing hutan saja, karena memang ada hutan pinus yang tidak jauh dari permukiman warga,” tutur Toni.
Akhirnya warga berinisiatif menangkapnya dengan cara menembak pakai senapan angin milik salah seorang warga.
Macan kumbang yang lari dikejar warga dan memanjat pohon itu pun dibidik warga dengan senapan angin.
’’Tembakan warga tepat mengenai kepala sang macan. Macan hitam itu langsung tak berkutik dan lunglai dengan tetap tersangkut di dahan pohon,”kata dia. (blb/yan)