SOREANG – Untuk melestarikan Pencasilat sebagai warisan budaya, Bupati Kabupaten Bandung Dadang M. Naser berencana akan mendirikan kampung pencak silat.
Menurutnya, pencak silat merupakan satu dari sekian produk budaya bangsa yang tergolong olahraga seni beladiri yang khas dengan tanah Sunda. Bahkan, di setiap even pencak silat, Indonesia selalu mendominasi.
’’Terakhir, di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, kontingen tuan rumah meraup 14 dari 16 emas yang diperebutkan dan salah satunya atlet asal Kabupaten Bandung,”jelas Dadang kepada wartawan kemarin. (26/11).
Dia mengatakan, pembangunan kampung pencak silat bertujuan melestarikan kedubayaan leluruh dan menikatkan minat generasi melenial. Bahkan, pihaknya sedang lakukan penelitian untuk pembangunan.
Dadang menyebutkan, ada tiga tempat yang diusulkan untuk dibangun, di antaranya Rancaupan, Pangalengan dan Jelekong. Namun, tidak menutup kemungkinan dibangun ditempat lain.
”Kami sudah memberikan saran, agar kampung pencak silat dibangun di Jelekong, karena di sana ada wahana lain juga, ”ungkap Dadang saat ditemui di Soreang, Senin (26/11).
Dadang mengaku, di Jelekong sudah ada aset lahan milik Pemkab dengan Luas 20 hektar. Sehingga, bisa dimanfaatkan, karena cocok digunakan dalam membangun kampung pencaksilat tersebut.
”Kalau menurut saya di sana sudah sangat cocok, dengan lahan 20 untuk pembangunan kampung pencak silat,” jelasnya.
Oleh karena itu, Dadang sangat antusias dengan rencana pembangunan kampung pencak silat ini, lantaran bisa untuk melestarikan kebudayaan dan juga bisa meningkatkan junjungan wisatawan yang datang ke kabupaten Bandung nantinya. \
”Saya sangat antusias dengan rencana ini, agar kabupaten Bandung semakin berdaya saing,” imbuh dia.
Dia menambahkan, nantinya kampung silat ini bukan hanya sekedar padepokam saja. Tapi, juga sebagai tempat wisata edukasi yang bisa memberikan pengetahuan tantang sejarah kebudayaan.
’’Ini bukan padepokan saja, tapi bisa sebagai tempat wisata edukasi,’’ pungka Dadang. (yul/yan)