BALI – Menjamu Perseru Serui di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat (23/11), Persib kembali tampil dengan formasi utamanya. Kapten Supardi Nasir, Ardi Idrus, dan Hariono yang diparkir di laga sebelumnya kembali ke posisi starter.
Namun, lini depan belum kembali ke kekuatan utama. Striker Ezechiel N’Douassel kembali menepi karena mendapat akumulasi kartu. Begitupula dengan Oh Inkyun yang mendapat hukuman sama.
Tanpa dua pemain asingnya, pelatih Mario Gomez menduetkan Patrich Wanggai dengan Ghozali di lini depan. Sementara Supardi dan Atep mengisi sektor sayap.
Toh, formasi ini mampu mencetak gol cepat. Persib hanya butuh waktu 6 menit untuk mencetak gol ke gawang Perseru. Melalui umpan matang Supardi, Wanggai menyambut dengan sebuah sundulan ke arah tiang jauh yang dibiarkan saja oleh kiper Perseru.
Gol ini langsung meningkatkan tensi pertandingan. Perseru jadi lebih terpancing menyerang. Karena meraka sadar, kekalahan di laga ini akan semakin memberatkan peluang mereka lepas dari degradasi.
Di babak kedua, Persib melakukan perubahan. Jonathan Bauman dimasukan untuk mengganti Supardi yang cedera. Masuknya Bauman langsung berdampak pada daya dobrak Maung Bandung.
Bahkan babak kedua baru berjalan lima menit, gawang Perseru kembali bergoyang. Dalam sebuah serangan cepat, Bauman yang dikawal ketat masih mampu melanjutkan umpan silang Wanggai dengan sebuah sundulan ke arah tiang jauh. Persib makin unggul dari Perseru.
Tuan rumah bukan tak mampu menekan Persib. Sejumlah serangan yang dilancarkan mampu membuat pertahanan Maung Bandung bekerja keras. Sayang, belum ada penyelesaian akhir yang maksimal dan berujung gol dari setiap serangan yang dirancang.
Seperti yang terjadi pada menit 72. Ardi Idrus yang berusaha mengamankan bola terpeleset. Beruntung, pemain Perseru yang ikut mengejar bola juga ikut terpeleset. Gawang I Made masih aman untuk sementara.
Serangan Perseru akhirnya berbuah manis pada menit 81. Igbonefo melakukan pelanggaran di kotak terlarang. Penalti pun diberikan kepada tuan rumah. Dan, Beto yang menjadi algojo menjalankan tugasnya dengan baik.
Malapetaka bagi Maung Bandung akhirnya tiba di menit terakhir laga. Memasuki masa injury time, Perseru mendapat peluang melalui situasi set pieces. Saimima yang menjadi eksekutor mengirim bola dengan sempurna ke gawang Made Wirawan.