Enam Wakil Indonesia Tembus BWF 2018

JAKARTA – Indonesia me­mastikan enam wakilnya lolos ke ajang BWF World Tour Finals 2018 di Guangzhou Tiongkok, 12-16 Desember.

Turnamen ini merupakan puncak dari rangkaian 25 BWF World Tour yang berlangsung sepanjang tahun 2018, mulai dari BWF World Tour Super 100, 300, 500, 750 hingga super 1000.

BWF World Tour Finals me­nerapkan sistem invitasi ke­pada para pesertanya. Hanya mereka yang ada di peringkat delapan besar rangking Race to Guangzhou (bukan ranking dunia) yang berhak untuk tiket ke turnamen ini.

Penghitungan poin dilakukan sejak awal tahun 2018, mulai dari turnamen Thailand Mas­ters pada bulan Januari 2018 hingga turnamen Syed Modi International Badminton Cham­pionships 2018 yang hingga saat ini tengah berlangsung.

Awalnya, turnamen Korea Masters 2018 yang berlangsung setelah Syed Modi Internatio­nal Badminton Championships 2018, juga masuk dalam hitungan. Namun BWF men­gumumkan bahwa akhirnya kejuaraan yang akan digelar di Gwangju tersebut tidak akan masuk hitungan poin.

“Korea Masters memang tidak masuk hitungan poin menuju world tour finals, ka­rena menurut BWF, waktunya terlalu mepet untuk peng­hitungan poin dan persiapan turnamennya. Jadi, turnamen Syed Modi International Bad­minton Championships 2018 merupakan tempat pengum­pulan poin terakhir,” ujar Ka­subid Hubungan Internatio­nal PP PBSI Bambang Roedy­anto seperti dikutip dari Badminton Indonesia.

BWF World Tour Finals me­nawarkan jumlah poin yang cukup tinggi untuk para pe­menang yaitu 12000 poin. Tak hanya itu, prize money yang ditawarkan juga cukup meng­giurkan sebesar USD 1,5 juta.

Berdasarkan rilis peringkat terbaru “Race to Guangzhou” yang dirilis Badminton World Federation (BWF), keenam pemain Indonesia yang lolos adalah Tommy Sugiarto, An­thony Sinisuka Ginting (tunggalputra), Marcus Fernaldi / Kevin Sanjaya, Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan (ganda putra), Greysia Polii / Apriyani Rahayu (ganda putri), serta Hafiz Faizal / Gloria Emanuelle Widjaja (ganda campuran).

Sebelumnya, Ahsan / Hendra nyaris gagal. Namun, di perhitungan terbaru, ganda senior di pelatnas itu lolos.(adk/jpnn/drx)

Tinggalkan Balasan