Dia mengatakan, BPJS Kesehatan ikut menyemarakan gerakan kampanye nasional ”Cegah Stunting itu Penting” bekerja sama dengan kantor Staff Presiden Republik Indonesia.
Edison mengungkapkan, stunting adalah kondisi gagal tumbuh yang disebabkan kurang gizi kronis pada anak di bawah usia dua tahun. Pemerintah terus berupaya mencegah stunting, namun hingga kini angka stunting masih tinggi.
”BPJS Kesehatan sangat mendukung penuh gerakan kampanye nasional cegah stunting. Sebab, kegiatan penurunan stunting sudah banyak, payung hukum pun sudah ada, namun prevalensi stunting di Indonesia masih tetap tinggi,” tandasnya.
Dari pantauan, deklarasi ditandai pembunyian sirine dan hand print oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) bersama Ketua Tim Penggerak PKK Jabar Atalia Praratya, Deputi III Kantor Staf Kepresidenan Denni Puspa Purbasari, serta pimpinan pemerintah daerah di 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat. (adv/rie)