SOREANG – Untuk mengantisipasi pengaruh negatif pada perkembangan zaman SMPN 1 Cimenyan Kabupaten Bandung memiliki cara tersendiri untuek membentengi siswanya.
Kepala SMPN 1 Cimenyan Wawan Sumantri mengatakan, agar membuat anak didik berahlak, pihaknya sangat menekankan pada pola pendidikan karakter di sekolah.
Salah satu kegiatan yang di wajibkan bagi seluruh siswa yang beragama islam adalah membaca Alquran sebelum pelajaran di mulai.
Selain itu, pemberian ceramah mengenai pentingnya budi pekerti dan ahlak yang baik selalu disampaikan oleh para guru. Sehingga, dengan masukan-masukan positif diharapkan para siswa memiliki dasar kuat untuk menghindari dampak buruk dari pergaulan.
’’pendidikan karakter berahlak diyakini bisa menangkal LBGT, Miras dan Narkoba di kalangan di kalangan Pelajar,’’kata Wawan ketika ditemui kemarin. (15/11).
Dia menuturkan, untuk mewujudakan hal ini, pihak sekolah sudah sejak lama melarang para siswa untuk membawa alat komunikasi dalam bentuk apapun ke sekolah. Sebab, melalui handpone lah biasanya pengeruh buruk itu datang.
Dia menilai, semakin berkembanganya teknologi pasti akan memiliki pengaruh dan dampak buruk bagi kehidupan. Sehingga, perlua ada filter untuk menangkalnya. Salah satunya kekhawatiran pihak sekolah dengan merenaknya pengaruh prilaku menyimpang Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender (LGBT) dan narkoba.
”Kami semua siswa, orang tua dan tenaga pendidik sepakat untuk mendeklarasikan menolak keras LGBT, dan peredaran narkoba,” jelasnya
Untuk itu, pihak sekolah secara rutin sudah memberikan penekanan kepada seluruh siswa dengan memberikan pembinaan keagamaan di antaranya Shalat Dhuha, budaya literasi, dan membaca Alquran.
Wawan berharap dengan menerapkan pendidikan karater yang berbasis agama, semua siswa SMPN 1 Cimenyan, kedepannya memiliki jiwa mandiri, jenius dan relijius.
”Generasi muda kabupaten Bandung khususnya Cimenyan harus menjadi generasi muda yang maju, mandiri, siap bersaing dalam pencapaian prestasi dan berahlak mulia,” tuturnya
Wawan menambahkan, untuk urusan lingkungan pihaknya juga sudah emmberikan pemahaman kepada siswa didiknya agar peduli kepada lingkungan. Bahkan di SMP1 Cimenyan sudah ada tim duta bank sampah.
