”Ini pilihan topik yang tepat. Tapi kami mengingatkan kita tidak boleh cuma karena ada tren start up bisnis fintech atau pengembangan teknologi semacamnya,” imbaunya.
Sementara itu, perwakilan peserta RLA XIV, Ajat Jatnika mengaku, memperoleh banyak tempaan selama empat bulan terakhir. Hal itu, dapat mengubah diri sendiri dan harapannya dapat memberikan multiflier effect dalam menciptakan reformasi birokrasi secara institusional maupun nasional.
”Saat road show ke Bali, ke Yogyakarta, Bandung hingga Kantor Staff Kepresidenan, semua sangat antusias dan memberikan apresiasi. Ini membuat kami semakin percaya diri bahwa sebenarnya ke depan dapat menjadi agen perubahan,” kata Ajat. (yan)