CIMAHI – PT PLN Area Cimahi membantah jika kabel yang berada di drainase crossover Cihanjuang yang selalu mengakibatkan lubernya air saat terjadi hujan deras merupakan aset miliknya.
Supervisor Teknik di Unit Layanan Pelanggan (ULP) Prima, Kota Cimahi, Ayi Hermawan, mengaku, setelah pihaknya mengetahui pemberitaan bahwa diantara kabel yang ada adalah milik PLN maka pihaknya langsung melakukan pengecekan kelapangan. Namun setelah pengecekan pihaknya tidak menemukan adanya kabel PLN di saluran tersebut.
”Kita langsung perintahkan petugas mengecek kesana memang ada kabel, tapi bukan kabel PLN. Yang kami temukan itu kabel milik Indosat dan Telkom. Memang kami tidak sampai mengangkat beton trotoarnya,” kata Ayi saat ditemui di Kantor PLN Area Cimahi, kemarin (13/11).
Menurut Ayi, sebenarnya sebelum ada drainase, kabel PLN sudah lebih dulu tertanam, dengan jalur kabel yang sudah lebih dari 40 tahun. Namun diakuinya, memang saat ini jalur tersebut menjadi masalah tersendiri, sebab data rute kabel tak tercatat di sistem.
”Sebetulnya kabel PLN ini kan sudah sejak lama, hanya saja pemasang rute kabel yang dulu itu tidak mencatat rutenya kemana, akhirnya tidak terdata. Saat ini kita coba rerouting kabel dulu ditambah dengan pendataan kabel baru,” ujarnya.
Ayi menjelaskan, sebetulnya kebanyakan posisi kabel PLN justru berada di bawah beton U-ditch, yang digunakan dinas terkait untuk memperbaiki drainase, bukan di dalam drainasenya.
”Kabel PLN yang baru punya kita, justru ditimpa beton U-ditch, jarang ada yang posisinya menumpang di dalam drainase. Kalau ada, ya itu pasti kabel rute yang sudah lama, atau memang posisinya menyilang,” jelasnya.
Tak hanya kabel, aset milik PLN yang juga disebut sebagai penyebab banjir di Cimahi adalah adanya tiang listrik, yang posisinya juga menghalangi laju air karena berdiri di aliran air. Menanggapi hal tersebut, Ayi mengaku, memang pihaknya sempat menerima laporan tersebut.
”Memang ada kabel dan tiang listrik di Jalan Baros, yang menghalangi run off air. Ada juga yang di Melong, katanya kabel PLN menghalangi aliran air, kita cek, ternyata posisinya aman,” tuturnya.(ziz/yan)