Dia menikah secara terpaksa karena dijodohkan orang tuanya. ”Namun, ada satu surat yang menceritakan sosok keibuannya. Dia juga menceritakan bagaiman baiknya Djojoadhiningrat, bagaimana sayangnya kepada salah satu anak Djojo,” ucapnya.
…. Tunangan saya datang ke sini bulan lalu. Saya begitu terima kasih dan bahagia bahwa kami saling berbagi begitu banyak hal. Sekarang kehidupan saya akan bagus jadi bagus dan kaya atau miskin dan kering… Dia janji akan mendukung saya dengan kuat untuk usaha saya yang berguna untuk orang banyak… Surat RA Kartini kepada Rosa Manuela Abendanon (22 September 1903). (lyn/c10/ttg)