Sebagai acara penutup, sebanyak 165 komunitas kreatif di Jawa Barat menggelar Deklarasi Jabar Kondusif di Jalan Braga Kota Bandung, Minggu (11/11).
Presiden RI Joko Widodo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang turut hadir dalam acara deklarasi yang juga dihadiri para tokoh agama ini menyambut baik atas digelarnya deklarasi tersebut.
Untuk itu, melalui deklarasi ini Presiden menyebut bahwa Jawa Barat akan menjadi contoh bagi daerah lain untuk menjaga kondusivitas di daerahnya masing-masing.
”Dan kalau melihat seperti ini – saya melihat bahwa Bandung, bahwa Provinsi Jawa Barat akan menjadi pelopor bagi ketenangan, kondusivitas negara yang kita cintai, Indonesia,” ujar Presiden.
Presiden juga menyatakan bahwa persatuan dan kerukunan merupakan aset terbesar republik ini. Meskipun berbeda suku dan agama, diharapkan tidak menjadi penghalang ketenangan dan kedamaian di negeri ini.
”Semua warga negara Indonesia menginginkan agar Tanah Air kita yang berbeda suku, berbeda agama, berbeda bahasa daerah, yang berbeda-beda semuanya. Tetap dalam kondisi yang tenang, yang rukun, yang tetap terus bersatu,” ucap Presiden.
Sementara itu, Gubernur Ridwan Kamil berharap Presiden bisa melihat energi positif dan energi kreatif dari masyarakat Jawa Barat setelah berkunjung selama dua hari ini. Termasuk energi kedamaian yang ada di bumi Parahyangan ini. ”Hari ini kita akan deklarasi Jabar Kondusif, pak (Presiden),” tutur Emil, sapaan Ridwan Kamil.
“Di belakang bapak adalah tokoh-tokoh agama dari semua yang siap menyatakan akan menjaga perdamaian, menjaga kondusivitas menuju Jawa Barat Juara Lahir Bathin, menuju Indonesia hebat, menuju apapun dengan damai,” tandasnya. (mg1)