Liga 1 Harus Tetap Bergulir

JAKARTA – PSSI menjadi sorotan belakangan ini ka­rena tetap menggelar liga di saat Tim Nasional Indonesia sedang mengikuti turnamen internasional Piala AFF 2018. Adanya keputusan ini ramai diperbincangkan bahkan oleh media massa asing.

Menanggapi hal tersebut, Joko Driyono selaku Wakil Ke­tua Umum PSSI memberikan penjelasannya. Dia mengatakan hal itu terpaksa dilakukan ka­rena molornya jadwal kom­petisi di awal musim ini.

“Sebenarnya teman-teman sudah tahu jawabannya. Tahun 2018 kita planing kompetisi berjalan di Januari hingga Februari, tapi nyatanya on di bulan April,” ucap Joko saat ditemui di Graha Pena, Ja­karta, kemarin.

“Lalu ada kompetisi besar seperti Piala Dunia dan Asian Games. Tidak mudah juga buat tim nasional, liga, dan teman-teman klub. Dedikasi yang luar biasa karena mele­pas pemain dalam situasi sulit,” sambungnya.

Liga profesional di Indone­sia hanya sempat terhenti saat libur Hari Raya Idul Fitri dan pegelaran Asian Games 2018. Karena itu PSSI menilai hal ini merupakan situasi yang sulit dihindari.

“Waktu itu Asian Games (liga) berjalan, SEA Games juga ber­jalan. Timnas mengalami ma­salah yang tidak mudah. Bukan kami tidak mengetahui kom­petisi yang ideal itu setelah selesai sebelum AFF, tapi 2018 ini situasi yang sulit untuk di­hindari. Tetapi di tahun 2020 nanti kami bisa atur dengan baik,” ungkap pria yang akrab disapa Jokdri tersebut.

PSSI tidak bisa menghenti­kan berlangsungnya Liga 1 dan Liga 2 yang masih berja­lan. Sebab jika dilakukan, bisa memengaruhi jadwal untuk tahun depan.

Agenda sepak bola Indonesia memang selesai di akhir tahun ini. Kendati demikian, bukan berarti PSSI dapat bernapas lega. Sebab induk organisasi sepak bola di Tanah Air itu ha­rus mempersiapkan diri untuk hadapi agenda selanjutnya.

PSSI berencana menggelar kick off Liga 1 2019 pada Ma­ret tahun depan. Demi kelan­caran acara dan tidak ‘ngaret’ seperti yang sudah-sudah, PSSI akan langsung bekerja sejak penghujung tahun ini.

Selain kompetisi, PSSI juga akan lebih serius mem­persiapkan Timnas Indone­sia dari berbagai jenjang usia. Sebab ke depannya ada jad­wal SEA Games 2019, Piala Asia 2020, dan Olimpiade 2020. (mat/JPC)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan