5 Kadis Kosong Satu Tahun

CIMAHI– Rotasi posisi Jabatan Tinggi Pratama (JTP) di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi berimbas pada kekosongan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Padahal, sebelum rotasi sebetulnya ada empat OPD belum memiliki kepala dinas definitif.
Keempat OPD tersebut adalah Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Komunikasi Informasi Arsip dan Perpustakaan, Dinas Lingkungan Hidup serta Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga sudah kosong sejak awal 2017 atau saat perubahan Satuan Organisasi Tata Kerja (SOTK) baru.

Namun, setelah dilakukan rotasi, tiga dari empat OPD itu kini sudah memiliki pimpinan definitif dan hanya Dinas Linkungan Hidup masih kosong. Kendati begitu, adanya rotasi ini membuat ada lima OPD mengalami kekosongan pimpinan definitif.

Pengamat Politik dan Pemerintahan Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Cimahi, Arlan Sidha, mengatakan, adanya kekosongan jabatan pada dinas akan menghambat jalannya roda pemerintahan terutama menyangkut kebijakan strategis pada OPD.

“Saya sarankan agar Wali Kota Cimahi untuk secepat mungkin mengisi kekosongan kepala dinas tersebut, karena pekerjaan disetiap OPD tidak akan maksimal kalau tidak ada pimpinan definitif,” ungkap Arlan saat ditemui di Unjani, Jalan Terusan Jenderal Sudirman, kemarin. (6/11).

Arlan mengatakan, kekosongan posisi tersebut harus segera diisi. Hal tersebut dilakukan agar Pemerintah Kota Cimahi lebih cepat bersinergi dengan seluruh elemen penggeraknya, terutama dengan dinas-dinas di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi.

“Karena kita tahu pekerjaan rumah di Cimahi semakin menumpuk. Jika lambat diatasi, ini akan berdampak pada ketidak percayaan masyarakat kepada pimpinannya. Pak Ajay jangan menunggu trust masyarakat semakin merosot,” katanya.

Kendati demikian, Arlan menilai rotasi serta mutasi yang dilakukan merupakan langkah tepat dan sesuai dengan kebutuhan organisasi. Namun, rotasi ini terbilang terlambat dan sudah berlangsung setahun.

Arlan menyarankan agar Pemkot Cimahi segera memiliki Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi. Sebab, sekda sebagai ruh dari Pemerintah Kota Cimahi, semestinya dijabat oleh pimpinan definitif dan tidak di isi oleh penanggungjawab dalam waktu lama.

“Sekda itu kan top leader semua dinas di lingkungan pemerintah daerah. Saya juga kurang mengerti kenapa sampai saat ini Wali Kota Cimahi belum menentukan sekda definitif,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan