SOREANG – MUI Kabupaten Bandung sangat menghawatirkan adanya akun Gay SMP SMA MAJALAYA yang masih aktif di salah satu media sosial. Sehingga, harus ditelusuri oleh pihak Kepolisian Polres Bandung dan Kesbangpol.
Ketua MUI Bidang Hubungan Antar Umat Beragama, Eri Ridwan Latief mengatakan, pemerintah daerah harus bersungguh-sungguh untuk mengungkap persoalan penyimpangan itu, sehingga pemerintah tidak boleh membiarkan.
Menurutnya, MUI Kabupaten Bandung juga akan mensuport untuk membantu pemerintah dan pihak kepolisian, karena MUI bertanggung jawab juga untuk memberikan proses penyembuhan.
”Dalam jangka pendek ini, diskominfo harus turun langsung untuk mengidentifikasi, meskipun tidak langsung menutup namun penyakitnya harus ditemui untuk diberikan pembinaan,’’jelas Eri ektika ditemui keamrin. (5/11).
Selain itu, pihak polres harus kerjasama dengan Kesbangpol dan Kominfo. Pasalnya ini bukan permasalahan yang sederhana, tetapi ini merupakan suatu kehancuran karakteristik bangsa.
Saat ditanyai akun Facebook tersebut masuk di pinggiran pedesaan, Eri juga menjelaskan, teknologi tersebut tidak ada lintas batas sehingga bisa masuk di setiap kalangan. Dia juga mengaku telah berdiskusi di wilayah Bandung Barat, pasalnya di wilayah Bandung barat pun telah teridentifikasi akun LGBT tersebut.
”Oleh karena itu adanya persoalan tersebut harus ada tindak lanjut kesepakatan dari keseluruhan instansi, pasalnya ini bukan persoalan lokal namun ini menjadi persoalan fenomenal,” jelasnya.
Eri juga menegaskan, karena persoalan ini tidak tersentuh hukum mereka dengan leluasa membuat akun grup penyimpangan itu. ”Nah ini sebetulnya kesempatan pemerintah untuk memberikan aspek, karena pihak pemerintah ini menjadi pelayan masyarakat, oleh karena itu pemerintah harus hadir untuk mengantisipasi itu,” tegasnya.
Dia juga menjelaskan, bahwa MUI ada ditingkat wilayah, dengan adanya persoalan ini akan segera ditindak lanjuti, karena dalam rapat kerja pun pihak MUI telah membicarakan persoalan ini. Pasalnya dalam raker ada poin persoalan penyimpangan. ”Kami akan segera rekomedasi ke sekretaris MUI untuk didahulukan untuk antisipasi persoalan tersebut,” terangnya. (yul/yan)