BANDUNG – Untuk membantu mengentaskan masalah lingkungan, PT Pertamina (Persero) dan Patra Jasa memberikan bantuan tong sampah untuk masyarakat dan sekolah-sekolah di Kota Bandung.
CSR Officer Patra Jasa Mulia Prabowo mengatakan, bantuan ini diberikan sekalizgus sosialisasi untuk penyuluhan kepada para pelajar dengan melibatkan masyarakat serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Kebersihan Kota Bandung.
Menurutnya, program CSR kepada warga sebenarnya sudah beberapa kali digelar Pertamina dan Patra Jasa. Namun untuk wilayah Bandung, pihaknya memilih tema pelatihan pengelolaan sampah agar para siswa dan masyarakat mengerti dan memahami cara mengelola sampah dengan benar.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap warga bisa mengelola sampah yang baik. Ini dukungan kami terhadap pemerintah. Dukungan itu tak hanya soal pengelolaan sampah, tetapi juga pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat,” kata Mulia kepada wartawan ketika ditemui kemarin. (2/11).
Pihaknya, berharap pengelolaan sampah memberi dampak bagi energi terbarukan.Sebab, ketika CSR diberikan di Kota Semarang CSR diberikan dalam bentuk alat pengelola sampah yang bisa mengkonversi menjadi minyak tanah untuk dipakai memasak.
Kendati begitu, Mulia mengaku, untuk setiap kota berbeda-beda tema yang kami angkat. Karena kami sesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan daerah.
’’ Untuk Bandung, kami memilih mengangkat pelatihan pengelolaan sampah karena memang sampah selalu menjadi persoalan di kota besar,” ujar dia.
Sementara itu, General Manajer Patra Comfort Bandung Endang Lestari Ningsih menyatakan, Patra Comfort Bandung ingin mendukung program pemerintah Kota Bandung mewujudkan lingkungan sehat dan bersih. Melalui program tersebut, diharapkan menghasilkan mengelola sampah yang lebih baik di kota ini.
“Ini adalah kontribusi kami, sebagai anak perusahaan PT Patra Jasa dan Pertamina, dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia,termasuk masyarakat Bandung,” kata dia.
Bantuan CSR Pertamina dan Patra Jasa di Bandung dalam bentuk empat buah alat mesin pencacah daun, empat gerobak sampah, 200 ember sampah, 11 komposter daun, dan tujuh tempat sampah terpilah.
Alat tersebut dihibahkan kepada rukun warga di Kecamatan Coblong, Kelurahan Sukaluyu, SMK Negeri 09 Kota Bandung, SMK ICB Cinta Wisata, SMK YPPT Bandung, SMK ARS Internasional, dan TK Raden Patah, dan aparatur Kelurahan Lebakgede (Babinsa dan Kamtibnas). (yan)