Fary beralasan kecelakaan penerbangan itu membuat waktu bergerak sangat cepat, dan seharusnya pemerintah juga membuat keputusan dengan cepat. Dia mengatakan kecepatan dalam mengambil keputusan harus dilakukan pemerintah karena banyak penumpang dan tingginya potensi korban jiwa.
”Karena dengan kecelakaan penerbangan waktu bergerak sangat cepat, dan keputusan juga harus dibuat cepat, karena menyangkut banyak penumpang dan tingginya potensi korban jiwa,” katanya.
Beberapa keanehan yang terjadi dalam jatuhnya pesawat Lion Air juga harus segera dijawab oleh Perhubungan dan maskapai berlogo singa itu, di antara yang akan ditanyakan DPR arah tujuan dari pesawat dan apakah alat penunjuk jalan pesawat itu berfungsi dengan baik.
”Perlu didalami pula mengapa arah pesawat menuju ke Timur Laut, sedangkan tujuan pesawat ke Pangkal Pinang, yaitu arah Utara. Ke dua yang perlu dipertanyakan mengapa ELT (Electronic Locator Transmitter) tidak berfungsi dan tidak dapat dideteksi/terdengar oleh Kantor Pusat Basarnas. Mengapa hal ini (ELT tidak terdeteksi) terjadi berulang ulang. Hal ini harus menjadi evaluasi pemerintah,” kata Ketua Komisi V DPR ini. (nal/rba/gat/fin/ign)