Keluarga Berharap Mukjizat

Terpisah, Rektor Unpad Prof Tri Hanggono Achmad mengungkapkan turut berduka cita yang mendalam atas musibah tersebut. ”Semoga semua penumpang dapat segera ditemukan kembali serta seluruh keluarga penumpang senantiasa diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini,” ucap Tri dalam keterangan persnya, kemarin (29/10).

Kepala Kantor Komunikasi Publik Universitas Padjadjaran, Ade Kadarisman menambahkan pihaknya saat ini sedang melakukan koordinasi dengan beberapa pihak guna memastikan data alumni yang turut menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610

”Kami sedang melakukan konfirmasi kembali data alumni tersebut melalui Direktorat Pendidikan dan Kemahasiswaan Unpad serta berkoordinasi dengan Ikatan Alumni (IKA) Unpad,” pungkasnya. (rus/feb/ign)

Pesawat dengan regitrasi PK-LQP jenis Boeing 737 MAX 8 penerbangan Lion Air JT-610 rute Jakarta-Pangkal Pinang dengan jadwal keberangkatan Senin, 29 Oktober 2018 pukul 6:10 WIB dari Bandara Soekarno Hatta menuju Depati Amir.

06:33 HILANG KONTAK

Seharusnya mendarat pukul 7:20 WIB, tetapi hilang kontak sejak 6:33 WIB.

188 PENUMPANG

Penenumpang yang menggunakan penerbangan ini terdiri dari 178 dewasa, 1 anak-anak, 2 bayi, 2 pilot dan 5 Pramugari

Lima Anggota IKA Unpad Korban Pesawat Jatuh
Vivian Hasnah Afifah (Fikom 2013)
M Lutfi Nurramdhani (Fikom 2011)
Rivandi Pranata (FH 2008)
Dicky Jatnika (FH 2000)
Helen (Pertanian 1999)

Diduga jatuh di sekitar Tanjung Karawang berdasarkan kesaksian tug boat AS Jaya II rute Kalimantan Selatan-Marunda

Posisi tug boat berada di koordinat 05, 49.727 S, 107, 07.460 E (Heading 40 Timur Laut). (gfm)

Tinggalkan Balasan