Sekda Jadi Plh Cirebon 1

”Sekdanya yang akan kami tunjuk sebagai Plt sampai berkekuatan hukum tetap. Karena pemerintahan jangan sampai kosong,” ujar Tjahjo di Jakarta, kemarin (25/10).

Dalam kesempatan itu, Tjahjo kembali menunjukkan keprihatinannya terhadap kasus hukum yang terus menjerat kepala daerah. Apalagi, dalam satu bulan ini sudah 3 kepala daerah yang bersentuhan dengan kasus korupsi.  Terlebih lagi, lanjut Tjahjo Sunjaya merupakan doktor bidang ilmu pemerintahan ini justru terjaring tangkap tangan terkait dengan dugaan suap jual beli jabatan di wilayahnya.

“Saya kira aturan sudah ada kami tunggu saja hasilnya pemeriksaan daripada KPK. kalau hari ini ada pengumuman resmi KPK yang bersangkutan ditahan langsung kami sudah siapkan penggantinya,” pungkasnya.

Sementara itu, Aksi sujud syukur dilakukan H. Wama Sonjaya, Kakak dari Mantan Wakil Bupati Cirebon Tasliya Gotas pasca Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra ditangkap KPK, Kamis (25/10). Sujud syukur yang dilakukan Wama di depan Kantor Bupati Cirebon menyita perhatian awak media dan warga yang melintas.

Wama mengaku senang ketika mendengar Bupati Sunjaya ditangkap KPK karena kasus dugaan suap. Sunjaya dianggap semen-mena terhadap pegawai selama memimpin Kabupaten Cirebon. ”Saya pernah juga gak digaji ketika kerja di Ranggajati hingga radio milik pemerintah itu bangkrut. Semoga peristiwa ini (penangkapan KPK-red) membuat sadar bagi Sunjaya,” ungkap Wama usai melakukan sujud syukur.

Dirinya juga mengaku harus merasakan penderitaan adiknya Tasliya Gotas yang ditangkap karena menjadi korban dzolim. ”Biar merasakan juga (penderitaan ditahan red.),” kata Wama.

Wama terbersit melakukan sujud syukur setelah membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP) di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil). (yan/fin/feb/rmol/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan