BANDUNG – Kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jawa Barat masa bakti 2018-2022 resmi dilantik. Petahana Brigjen Ahmad Saefudin kembali menduduki kursi pimpinan lembaga otoritas keolahragaan di Jawa Barat. Pelantikan dilakukan Ketua Umum KONI Pusat, Tono Suratman di Grand Ballroom Hotel Asrilia, Kota Bandung, kemarin (25/10).
Ketua KONI Jawa Barat, Brigjen Ahmad Saefudin mengatakan, langkah terdekat yang akan dilakukan guna memajukan olahraga di Jawa Barat yakni membentuk Satuan Pelaksana (Satlak) Jabar Juara. Sebab, dia menyebut KONI Jawa Barat bertekad mempertahankan juara umum di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2020.
Dikatakan dia, upaya mempertahankan juara umum akan dilakukan pihaknya dengan cara mempersiapkan atlet-atlet terbaik Jawa Barat dalam menghadapi pelatihan atlet di daerah. Pelatihan tersebut, kata Ahmad, akan dimulai pada Minggu ketiga di bulan November 2018.
”Yang ketiga, tentunya di bulan April 2019, babak kualifikasi itu yang harus kita rebut untuk Jawa Barat dan inilah langkah strategis yang akan kita laksanakan ke depan,” kata Ahmad di Bandung, kemarin.
Ahmad menyebutkan, untuk meningkatkan prestasi dalam olahraga semuanya harus terukur jelas dan tidak bisa hanya mengandalkan harapan-harapan. Untuk itu, dirinya menilai jika proses pembinaan sangat penting untuk menghasilkan prestasi.
”Kita memiliki kiat-kiat agar program pemerintah provinsi tercapai, kami juga ingin bagaimana agar tetap bisa mempertahankan juara umum dan yang tak kalah pentingnya adalah keberadaan olahraga betul-betul mampu dimanfaatkan masyarakat,” kata dia.
Menurutnya, kebermanfaatan olahraga harus benar-benar dirasakan masyarakat. Sebab, olahraga juga dinilai bisa meningkatkan ekonomi dan mendorong pembangunan daerah. Untuk itu, kepengurusan KONI Jawa Barat saat ini terdapat penggemukan dengan adanya tambahan bidang-bidang tertentu.
”Yang baru itu bidang industri olahraga, dan juga media komunikasi agar publik mengetahui semua kegiatan olahraga. Kita juga ingin mendorong masyarakat merasa memiliki olahraga, sehingga rumah olahraga KONI ini bisa diimplementasikan ke depan,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Pusat, Tono Suratman menyebut jika KONI Jawa Barat merupakan pendulum dan memiliki kontribusi bagi negara. Untuk itu, dirinya pun meminta seluruh KONI di provinsi lainnya mampu mempelajari keberhasilan KONI Jawa Barat.