BANDUNG – Lama ditempatkan di bagian kewilayahan membuat Zamzam Nurzaman Hanafi menghadapi tantangan baru untuk memimpin Bagian Tata Usaha Pimpinan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bandung.
Mantan Camat Sukasari menyebut dirinya seperti Kabayan yang pergi ke pusat kota. Tepatnya ketika mendapat tugas menggantikan Andri Darusman yang berpindah tugas menjadi Kepala Bagian Umum Setda Kota Bandung.
“Biasa di wilayah, sekarang ditugaskan di pusat. Istilahnya Kabayan Saba Kota,” kata Zamzam pada acara Bandung Menjawab di Media Lounge Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, belum lama ini.
Dalam menjalankan tugas barunya, Zamzam harus memfasilitasi dan mendampingi pimpinan. Mulai dari perencanaan maupun penatausahaan di Setda Kota Bandung dengan dibantu 3 Subbag yakni Keuangan, Protokol, dan TU Pimpinan.
“Sejak di kewilayahan saya merasa bangga dengan protokol Kota Bandung. Apalagi sekarang saya ada di dalamnya,” kata dia.
Dia mengatakan, ditempat tugasnya yang baru pihaknya bertugas mengelola surat yang berasal dari manapun. Seperti mengadakan acara atau penawaran kerja sama yang ditujukan kepada pimpinan baik itu wali kota, wakil wali kota, maupun Sekda.
“Di zaman sekarang itu, kita masuk ke dunia milenial, masuk ke dunia yang serba IT. Ada positif dan negatifnya. Makanya dalam urusan mengirimkan surat kepada perangkat daerah pun kadang surat sampai melalui WA walaupun hard copy belum sampai. Kalaupun ke masyarakat di kewilayahan kami mengandalkan aparat di kewilayahan,” bebernya.
Dalam kesempatan yang sama, Kasubag Protokol Setda Kota Bandung, Panji Kharismadi menambahkan, apabila ada surat yang harus disampaikan mendadak pihaknya sudah sejak lama mengandalkan fasilitas yang ada di Diskominfo yaitu SMS blast.
“Misalkan surat undangan untuk rapat paripurna. Kontennya protokol yang menyusun nanti dikirim oleh Diskominfo. Atau sekarang kan sudah ada WA, apabila mendadak bisa suratnya difoto kemudian dishare di grup-grup yang ada perwakilan perangkat daerahnya,” terangnya. (yan)