BANDUNG – Masih berpolemiknya penetapan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung membuat Gubernur Jabar Ridawan Kamil (Emil) akan melakukan koordinasi dengan Wali Kota Bandung Oded M. Danial.
Emil mengaku, telah menerima surat jawaban rekomendasi dari kemendagri terkait usulan nama baru sekda Kota Bandung. Namun, dia belum mengetahui isi surat tersebut.
“Suratnya sudah ada betul. Tapi, belum dirapatkan, masih di Pak Sekda (Jabar). Kalau sudah (dirapatkan) saya statement ke media besok,” jelas Emil ketika ditemui kemarin. (23/10).
Sebelumnya, Wali Kota Bandung Oded M Danial masih menunggu surat jawaban kemendagri yang saat ini sudah berada ditangan Ridwan Kamil. Pemkot akan melaksanakan pelantikan sekda definitif setelah menerima surat jawaban tersebut.
“Saya dengar sih sudah ada. Kalau udah jadi gak langsung ke kita tapi kepada saudara gubernur. Nah sekarang saya sedang menunggu surat dari saudara gubernur,” kata Oded di Balaikota, Senin (22/10/2018).
Oded mengaku, informasi mengenai surat jawaban kemendagri terkait rekomendasi nama baru sekda Bandung diketahui dari sekda Jabar.
“Saya komunikasi dengan Pak Iwa tadi malam di Gasibu. Beliau berbisik, Mang surat sudah diterima tinggal tunggu,” ujar dia.
Mendengar informasi tersebut, kata Oded, Pemkot Bandung hanya bisa menunggu hingga Gubernur Jabar menyerahkan surat rekomendasi tersebut kepada Pemkot Bandung.
“Kita tunggu saja, kalau surat kami terima ya kami balas. Kami kan punya etika komunikasi. Kami tunggu saja,” ujar dia.
Seperti diketahui, polemik Sekda Bandung membuat Oded merekomendasikan nama baru yakni Ema Sumarna untuk dilantik menjadi pejabat defenitif. Ema diusulkan menggantikan Benny Bachtiar yang sebelumnya telah mendapatkan surat rekomendasi dari Mendagri untuk menjabat Sekda Bandung. (yan)