CIKANCUNG– Sebagian warga Kampung Bojong Badak RT 03 RW 07, Desa Cikasungka, Kecamatan Cikancung, Kab Bandung kekurangan air bersih karena sumur gali yang mereka miliki mulai kering setelah kemarau cukup panjang melanda wilayah tersebut.
Warga yang kesulitan air bersih mulai kebingungan mencari sumber mata air untuk di gunakan sehari-hari mulai dari memasak, mandi, mencuci hingga kebutuhan MCK lainya.
“Kami kesulitan dapat air bersih. Air sumur gali yang merupakan sumber kebutuhan sehari-hari saat ini sudah mengering,”kata warga setempat Dede Amir (53).
Sementara itu Ketua RT 03 Engkus membenarkan adanya sebagian warga yang kekurangan air bersih, bahkan warga mencari air untuk kebutuhan sehari-harinya hingga keluar perkampungan. “Warga sudah sulit mendapatkan air bersih. Jadi sangat butuh bantuan,”ucapnya.
Meskipun begitu, ada warga lain yang justru berbagi air bersih dengan mendatangkan air dari luar daerah untuk di kirim ke perkampunganya dan di bagikan kepada warga.
“Alhamdulillah ada warga lainya yang baik hati dan berbagi kepada warga sekitar. Walaupun pembagian air itu di rasa masih kurang tetapi untuk satu hari bisa mencukupi kebutuhan mereka,”terangnya lagi.
Dikatakanya untuk penampungan air bersih dengan kapasitas 10 ribu liter mendapat pinjaman dari dari pemerintah kecamatan Cikancung. Kabupaten Bandung. “Kami juga mendapat pinjaman tong penampung air kapasitas 10 ribu liter dari pa camat,”paparnya.
Camat Cikancung Maksum membenarkan adanya sebagain warga yang membutuhkan air bersih. Sedangkan pihaknya langsung meminjamkan tong penampung air bersih begitu ada warga yang membutuhkanya.
“Kami sudah mengirimkan tong penampung air bersih. Sedangkan air bersihnya ada warga disekitar perkampungan itu yang mengirimnya,”pungkasnya. (mg3/yan)