BANDUNG– Manajemen Persib tengah menanti putusan baru perihal banding atas sanksi yang diberikan kepada Persib atas peristiwa 23 September kontra Persija di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Manajemen telah mengajukan banding tidak lama setelah Persib dijatuhkan hukuman 2 Oktober lalu.
Seperti yang diberitakan sebelumnya Persib begitu keberatan atas sanksi partai usiran hingga akhir musim ditambah larangan tanpa penonton hingga pertengahan musim 2019 (kandang-tandang). Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persib pun tidak diperbolehkan berkecimpung selama dua tahun.
Keberatan-keberatan itu telah diajukan Persib dalam memory banding termasuk banding kasus para pemain yang mendapat sanksi larangan bermain kepada Ezechiel N’Douassel, Bojan Malisic, dan Jonathan Bauman atas perilaku mereka di dalam lapangan.
“Keberatan-keberatan ini pun sudah kami sampaikan melalui memori banding ke komite banding. Kita menunggu keputusan Komite Banding, kita berharap diberikan keputusan yang benar-benar mempertimbangkan fakta-fakta maupun pertimbangan hukum yang komprehensif,” kata Kuswara S Taryono, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT. PBB), dikutip simamaung.com, kemarin.
Maung Bandung berusaha patuh dan menghargai federasi selama hasil banding belum diterima. Termasuk dalam persiapan laga terdekat di depan melawan Persebaya Sabtu (20/10). Maung Bandung menjalankan partai usiran kedua di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali.
“Namun demikian, proses laga lawan mana pun, sepanjang putusan banding belum keluar, kita lakukan sesuai keputusan Komdis. Hari Sabtu, Persib sebagai tuan rumah melakoni laga kandang melawan Persebaya di Bali,” papar Kuswara.
Upaya perlawanan Persib Bandung terhadap keputusan Komisi Disiplin PSSI mendapat respons dari Komisi Banding. Atas putusan Komdis tersebut, manajemen Maung Bandung pun segera mengirim permohonan kepada Komding. Kini, Komding pun mengirim undangan kepada Persib untuk mengikuti sidang yang rencananya digelar pada Senin (22/10) mendatang.
Ada 4 pihak dari pihak Persib yang mendapat undangan. Pertama dua pemain asing Ezechiel N’Douassel dan Bojan Malisic, berdasarkan surat bernomor 4702/AGB/1970/X-2018. Lalu surat dengan nomor 4701/UDN/2188/X-2018 untuk penerjemah, Fernando Soler, nomor 4703/AGB/1971/X-2018 untuk manajemen, dan nomor 4704/AGB/1972/X-2018 untuk panpel.