MUNICH – Kekalahan 0-3 atas Belanda di matchday kedua Grup 1 League A UEFA Nations League membuat Jerman berada di jurang degradasi ke League B.
Tim Panser kini menjadi juru kunci, di bawah Belanda dan Prancis sebagai pemimpin klasemen. Juara grup akan lolos ke final four, peringkat dua bertahan di League A dan juru kunci turun ke League B.
Selain belum mencatat kemenangan (0-0 dengan Prancis, 0-3 dengan Belanda), Jerman juga mandul tanpa gol. Kemerosotan ini memperpanjang catatan buruk Der Panzer sejak Piala Dunia 2018.
Namun, posisi Joachim Low sebagai pelatih disebut-sebut masih aman. Ini mengingat kontraknya tak diputus federasi meski membawa duka mendalam pulang dari Rusia 2018.
AS melansir, sejumlah media di Jerman belum satu suara untuk ‘memprovokasi’ pemecatan dini Low atau seruan mundur. Beberapa media malah menjadikan pemain sebagai kambing hitam. “Beberapa pemain tampak lebih sebagai beban daripada bantuan,” tulis Die Welt.
Media dan publik memang mulai bosan dengan pilihan pemain Low yang sangat mudah ditebak. Janji Low melakukan revolusi selepas Piala Dunia 2018 belum terbukti. Pemain potensial seperti Mark Uth, Thilo Kehrer, Niklas Sule, Jonathan Tah dan Serge Gnabry dikurung di bangku cadangan.
Trio Bayern Muenchen Mats Hummels, Jerome Boateng dan Thomas Mueller menjadi sasaran tembak, dicap sebagai indikasi kegagalan Low berani melakukan perubahan.
Kursi Low kini mungkin dipertaruhkan di laga melawan Prancis 17 Oktober nanti. Kalah atau bahkan imbang, suara media menyuruh Low cabut bakal kencang. (adk/jpnn)