CIMAHI – Kebakaran yang menimpa toko emas dan mebel menyisakan duka mendalam. Sebab, salah satu karyawannya bernama Deri, 19, warga Kabupaten Sumedang meninggal dunia dengan cara mengenaskan akibat tidak bisa menyelamatkan diri dari kobaran api.
Kapolsek Cimahi Selatan, AKP Sutarman mengatakan, Kebakaran terjadi dini hari sekitar pukul 01.00 WIB berlokasi di Jalan Raya Amir Machmud bawah flyover Cimindi pada Senin (8/10).
Menurutnya, kobaran api berawal diketahui dari toko mebel, kemudian api dengan cepat merembet ke toko emas yang mengakibatkan kerugian mencapai miliaran rupiah.
Sutarman memaparkan, beerdasarkan ketarangan para saksi di dalam toko ada enam orang karyawan, kelimanya bisa menyelamatkan diri. Tapi tidak untuk Deri.
Waktu kebakaran berlangsung petugas ssudah bekerja keras untuk mencari korban, namun karena kobaran api terlalu besar akhirnya diputuskan untuk dipadamkan terlebih dulu.
’’Kobaran api, kata Sutarman, baru bisa dijinakan sekitar pukul 05.00 WIB, Kemudian petugas langsung mencari keberadaan korban. Setelah melakukan pencarian, akhirnya sekitar pukul 05.20 WIB korban ditemukan dalam keadaan meninggal,” katanya.
Selain itu, korban mengalami luka bakar yang kemudian langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk di autopsi.
Ditempat sama, Komandan Regu 1 Damkar Kota Cimahi, Indra Hadi mengatakan, kemungkinan besar korban sempat terbangun dari tidurnya, namun saat hendak menyelamatkan diri tidak ada akses untuk keluar karena bangunan tersebut dikepung si jago merah.
Berdasarkan keterangan saksi, sebelum api membesar, teman korban berusaha membangunkannya, namun terlambat sehingga api semakin membesar dan korban tidak terselamatkan.
Dia mengatakan, saat kejadian didalam bangunan tersebut ada 6 orang termasuk korban, beruntung yang lima orang berhasil menyelamatkan diri, tetapi satu orang kembali ke lantai atas untuk menyelematkan barang-barang sehingga meninggal dunia.
“Korban yang tewas kembali lagi ke atas, kemudian terkepung asap akhirnya korban pingsan lalu tubuhnya terbakar,” katanya.
Akibat kebakaran tersebut, kata Indra, kerugian ditaksir mencapai Rp 7.5 Miliar karena ada 3 mobil dan 14 motor yang terbakar termasuk barang-barang yang ada di dalam dua toko tersebut.
Namun, untuk emas yang ada di dalam toko emas sahabat pihaknya tidak menemukannya. Sebab, setelah dilakukan pengecekan tidak ada tanda-tanda emas yang terbakar.