Konsep Kampung KB Lewat Pembangunan Keluarga

KAB. BANDUNG – Mira Kerja BKKBN, Saeful Bachri menyebutkan program Kampung KB ini merupakan bentuk kepedulian dan perhatian Dede Yusuf Macan Effendi terhadap masyarakat di daerah Kabupaten Bandung. Sebagai informasi Dede Yusuf, selaku Ketua Komisi IX DPR RI Periode 2014-2019. Selaku Anggota DPR RI Komisi IX memiliki 7 mitra kerja yang salah satunya adalah Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

“BKKBN adalah lembaga pemerintah nonkementerian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada presiden melalui menteri kesehatan. Sosialisasi Program Kampung KB ini penting dilaksanakan secara berkelanjutan agar menekan angka jumlah penduduk di Indonesia sekaligus membangun bangsa dimulai dari keluarga, agar keluarga sejahtera dan bahagia,” kata Saeful Bachri saat Komplek Gading junti asri, Blok C, RT 09/RW 05, Desa Sangkanhurip, Kec.Katapang, Kab. Bandung, 4 Oktober 2018.

Perwakilan OPDB Kabupaten Bandung, Euis Komariah menyebutkan Kampung KB ini memiliki program penting yaitu Kependudukan Keluarga Berencana Pembangunan Keluarga (KKBPK). Hal tersebut sangat penting mengingat bahwa manusia yang sehat lahir batin terbentuk dari keluarga yang bahagia sejahtera.

“Maka dari itu BKKBN membentuk konsep Kampung KB lewat pembangunan keluarga. Saya berharap acara ini tak hanya sampai sini saja tetapi dapat terus berkelanjutan di wilayah Kec.Katapang agar program Kampung KB dapat terlaksana secara optimal,” sambungnya.

Sementara itu Hj Iis Setiawati selaku perwakilan dari BKKBN Prov. Jabar menyebutkan kegiatan tersebut sebagai tindak lanjut dari program Kampung KB maka hal terpenting adalah dengan membina keluarga. Keluarga yang bahagia sejahtera wajib mengimplementasikan 8 fungsi keluarga.

Ke deapan fungsi keluarga itu yakni:

  1. Agama, Keluarga yang baik adalah keluarga yang memiliki keyakinan akan keagaman yang kuat. Sehingga ketika suatu saat terjun ke lingkungan baru dia tidak akan tergerus oleh hal-hal yang negatif.
  2. Sosial, Keluarga adalah lingkup sosial terkecil dalam masyarakat. Sehingga manusia-manusia cerdas dan sehat akan tercipta dari lingkungan sosial keluarga yang baik pula.
  3. Cinta kasih, keluarga merupakan sarana dan prasana bagi individu untuk menyalurkan cinta kasih satu sama lain.
  4. Perlindungan, keluarga yang kuat adalah keluarga yang saling melindungi satu sama lainnya.
  5. Ekonomi, di dalam keluarga setiap individu dituntut untuk memiliki soft skills dan keterampilan untuk membangun ketahanan perekonomian keluarga.
  6. Pendidikan, keluarga harus memberikan pendidikan kepada setiap anak/remaja nya untuk bekal kehidupan mereka selanjutya
  7. Pelestarian lingkungan, lingkungan yang sehat dan bersih harus dibina dalam sebuah keluarga agar kedepannya setiap indvidu baru yang akan berkeluarga akan menerapkan hal yang sama pada keluarga barunya.
  8. Reproduksi, dalam meneruskan dan melanjutkan keturunan setiap ayah dan ibu harus memiliki visi dan misi kedepan. Menggunakan alat kontrasepsi dan pil KB merupakan upaya yang dilakukan agar keluarga bahagia sejahtera. (iing)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan