BANDUNG – Menghadapi Tim Basket SMAK BPK Cirebon dalam babak Big Four Honda DBL West Java Series 2018 yang diselenggarakan di GOR Padjadjaran (2/9). Tim Basket SMAN 2 Bogor mengaku buta atau belum mengetahui strategi dan kekuatan lawan. Namun, SMAN 2 Bogor tetap optimis bisa meraih kemenangan.
Pelatih Tim Basket Putra SMAN 2 Bogor, Iman Nuriman memaparkan, menghadapi SMAK BPK Cirebon bisa dibilang berbeda dengan melawan SMAN 9 Bandung. Pasalnya, saat menghadapi SMAN 9 Bandung sebelumnya dirinya mengaku memiliki taktik untuk menahan serangan lawan.
“Kalau waktu melawan SMAN 9 Bandung saya sudah pernah try out sama dia, jadi peluangnya 50:50 (lawan SMAK BPK Cirebon),” kata Iman kepada Jabar Ekspres, kemarin.
Untuk menangkal berbagai strategi yang telah disiapkan SMAK BPK Cirebon, Iman mengaku akan menerapkan strategi yang secara penuh menekan pertahanan lawan atau full press. Strategi tersebut, lanjut dia, pernah dilakukan saat melawan SMAN 5 Karawang dan berhasil.
Namun begitu, Iman mengaku membutuhkan waktu latihan lebih untuk menerapkan strategi tersebut. Pasalnya, jika waktu latihan terbatas, maka dirinya tidak bisa menerapkan strategi tersebut secara maksimal.
“Kalau gak latihan, saya gak mungkin menerapkan taktik buat besok (hari ini). Setahu saya Cirebon bagus di defense, dan saya kesulitan untuk nembus defense-nya dia,” kata dia.
Dikatakan dia, hasil pertandingan sebelumnya pun timnya masih memiliki beberapa masalah yang perlu dilakukan pembenahan untuk meraih hasil maksimal. Menurut Iman, SMAN 2 Bogor perlu memperbaiki finishing para pemain yang terkadang sering error.
“Kita juga berangkat terlalu pagi, harusnya dari hari Minggu agar ada adaptasi untuk latihan,” paparnya.
Meski begitu, Iman mengaku optimis mampu memenangkan pertandingan saat menghadapi SMAK BPK Cirebon. Sebab, kondisi fisik anak asuhnya yang saat ini sedang dalam keadaan prima dinilai menjadi penentu kemenangan.
“Optimis banget soalnya anak-anak dari mental dan keinginan untuk menang tinggi. Target kita tetap juara, doain ajalah,” pungkasnya. (mg1)