Segera Tuntaskan Masalah Limbah

SOREANG – Ratusan demonstran yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Bandung menyuarakan dalam aksi demonstrasi kepada pemerintah Kabupaten Bandung dan Dewan agar segera menuntaskan masalah limbah yang terus mencemari sungai Citarum.

Ketua Umum HPI Kabupaten Bandung, Asep Taufiqurohman mengatakan, tuntutan untuk dewan yang merupakan wakil rakyat salah satunya terkait masih banyaknya limbah di wilayah kabupaten Bandung.

“Kami berharap pemerintah daerah menindak tegas perusahan-perusahaan yang belum memiliki IPAL secara baik, bahkan kami akan mendorong pemerintah daerah dan DPRD unuk mencabut surat izin produksi dari perusahaan yang menimbulkan polusi baik itu udara maupun cairan,” kata dia.

Menurutnya, hingga kini berdasarkan data hampir 90 persen perusahaan belum memiliki IPAL dengan baik, yang mengakibatkan 34.000 ton limbah cair mengaliri Sungai Citarum setiap harinya. Disamping itu tercatat sebanyak 15 juta jiwa hidup di bantaran Sungai tersebut. Dimana setiap harinya 35,5 ton tinja manusia dibuang langsung ke sungai.

“Persoalan ini masih sulit terjangkau penegakan hukum, sehingga perlu pelibatan masyarakat didalam melakukan pengawasan. Maka untuk itu kami menuntut penindakan tegas dengan mencabut izin, penertiban industri yang tidak memiliki IPAL oleh pemerintah daerah kabupaten Bandung,” pungkas dia.

Dia juga menerangkan, dalam berbagai persoalan sipil militer selalu masuk ikut campur, padahal katanya, fungsi pokok militer untuk menjaga pertahanan nasional, karena persoalan ini pihaknya menuntut agar militer dikembalikan pada fungsi pokok sesuai dengan UU TNI.

“Tak terlepas dari keterlibatan militer di proyek Citarum harum yang menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat sipil, mengapa militer masuk pada sendi sendi sipil, untuk itu kami menuntut agar persoalan Citarum diurus oleh rakyat dan dinas lingkungan hidup (DLH),” terangnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Yayat Hidayat menuturkan, pihaknya telah melakukan audiensi dengan ratusan HMI. Mereka (HMI) ungkap Yayat, menuntut lingkungan hidup, Citarum harum dan ekonomi.

“Saya sudah terima aspirasi mereka dengan baik dan saya akan menindak lanjuti dengan dinas-dinas terkait lainnya,
Mudah-mudahan kabupaten lebih maju dan lebih solid, serta penanganan Sungai Citarum berhasil baik dan ini akan berguna untuk masyarakat kabupaten Bandung,” pungkasnya. (yul/yan)

Tinggalkan Balasan