BANDUNG-Wakil Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan menyatakan siap untuk dihukum seberat-beratnya.
“(Kalau korupsi) saya siap dihukum seberat-beratnya. Pertama, karier saya masih panjang dan memang amit-amit lah. Jangan sampai pejabat korupsi, sayang sama keluarga. Jadi, kalau korupsi, saya siap dihukum seberat-beratnya. Yang pasti, bukan siap mundur lagi, karena sudah pasti akan dipecat,” kata Hengki di Padalarang, belum lama ini.
Dia mengakui, kasus korupsi yang menimpa Gubernur Jambi nonaktif Zumi Zola menjadi pelajaran baginya. Seperti Hengki, Zumi Zola pun merupakan pejabat dari kalangan artis.
“Ya, kita kan harus berkaca, belajar dari yang sudah-sudah. Kita kembali saja ke agama, semua ini kan titipan. Dengan usaha, dengan pekerjaan di luar, sebetulnya saya sudah lebih dari cukup,” ujarnya.
Berbeda seperti ketika dulu menjadi artis, Hengki mengaku kini telah meninggalkan tren dan gaya hidup mewah. Dia pun ingin menekankan kepada para aparatur sipil negara di Pemkab Bandung Barat agar mengutamakan kerja untuk melayani masyarakat. Pasalnya, peran pemerintah memang sebagai pelayan masyarakat.
“Kalau mau cari keuntungan, cari duit, jangan jadi pelayan masyarakat. Berbisnis saja. Makanya, saya ingin nanti organisasi perangkat daerah ini kompak, kami nyatakan bersama bahwa kami siap bersih. Kami siap membawa perubahan karena ini kan tanggunng jawabnya berat. Apalagi, kami mendapat suara hampir 50 persen,” katanya.
Dalam rangka mewujudkan roda pemerintahan yang bersih, Hengki bahkan mengaku sudah meminta mantan Ketua Komisi Pemeberantasan Korupsi Abraham Samad untuk menjadi staf khususnya, sehigga dapat memberikan berbagai masukan. Akan tetapi, permintaan itu belum ditanggapi lebih lanjut.(eko/din)