CIMAHI – Jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, Polres Cimahi bersama elemen masyarakat menggelar deklarasi damai yang digelar di Aula Polres Cimahi.
Deklarasi di hadiri oleh forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda), KPU dan Bawaslu serta perwakilan dari Partai Politik (Parpol) baik Kota Cimahi atau Kabupaten Bandung Barat.
Kapolres Cimahi AKBP Rusdy Pramana mengatakan, deklarasi damai jelang Pileg dan Pilpres dilaksanakan untuk menciptakan suasana pemilu aman, damai, kondusif.
“Ini sebagai tindak lanjut dari instruksi Kapolda. Kita lakukan hal yang sama, deklarasi damai,” kata Rusdy kepada wartawan usai deklarasi damai di Mapolres Cimahi kemarin (18/9).
Dia mengatakan, kegiatan deklarasi damai ini merupakan momen penting untuk menyatukan seluruh elemen masyarakat, terlebih menjelang pelaksanaan pemilu. Dengan demikian, saat perhelatan pesta demokrasi nanti terhindar dari hal-hal yang bisa membuat perpecahan atau pergesekan di masyarakat.
“Suasana Kamtibmas di Kota Cimahi dan KBB masih terbilang aman dan kondusif. Kendati begitu kami tidak mau underestimate, untuk itu tahapan identifikasi masalah mulai dari titik rawan hingga cara bertindak sudah disiapkan,” katanya.
Dalam deklarasi itu juga, Polres Cimahi menyoroti ancaman yang muncul di dunia maya, baik itu hate speech, ataupun black champaign. Untuk itu Rusdy mengaku, Tim Cybercrime Sat Reskrim Polres Cimahi akan meningkatkan patrolinya sejak dini.
Rusdy mengaku, pihaknya sudah mewaspadai setiap ancaman yang akan timbul saat perhelatan dua pesta demokrasi dengan membentuk tim cyber dari Reskrim.
’’Tugasnya berpatroli di dunia maya bakal ditingkatkan,” ucapnya.
Tim cyber tersebut, bakal memantau setiap pergerakan yang muncul di dunia maya, khususnya di jejaring sosial, baik kampanye hitam ataupun ujaran kebencian yang berindikasi memojokkan salah satu calon.
Rusdy menegaskan, jika terbukti ada pelanggaran pidana pemilu, pihaknya tidak segan-segan menindak tegas sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Tentu setiap pelanggaran hukum akan kita tindak, apalagi mengarah ke pidana,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga akan mengoptimalkan peran bhabinkamtibmas di lapangan. Sarana prasarana pun sudah ditambah, yakni dengan bantuan 20 unit motor sumbangan dari Mabes Polri, pengeras suara, dan rompi.