NGAMPRAH – Pejabat Bupati Bandung Barat, Dadang Mohamad Masoem akan mengakhiri masa jabatannnya pada 20 September 2018 mendatang. Namun, dirinya mengaku berat meninggalkan Kabupaten Bandung Barat meski hanya menjabat selama dua bulan terakhir. “Terus terang saya berat meninggalkan Kabupaten Bandung Barat. Bukan karena takut kehilangan jabatan, tapi karena saya cinta kalian (ASN),” ujarnya dihadapan para ASN di Ngamprah, kemarin.
Tidak banyak hal yang diperbuatnya selama menjalankan amanah sebagai Pejabat Bupati Bandung Barat, tapi banyak hal positif yang didapatkannya dan tidak pernah diperoleh dalam perjalanan hidupnya selama ini. “Banyak sekali pengalaman yang saya dapatkan selama dua bulan terakhir di Kabupaten Bandung Barat. Atas nama pribadi dan keluarga saya memohon maaf atas segala kekurangan dan terima kasih atas segala sambutan yang diberikan. Semoga kita senantiasa diberikan kesehatan dan kehidupan yang barokah,” ungkapnya.
Dalam pertemuannya dengan Bupati terpilih beberapa waktu lalu, ada banyak program positif pemerintah daerah yang akan dilanjutkan, salah satunya pelaksanaan salat subuh berjamaah. Hanya saja tempat dan waktu yang akan disesuaikan. Dengan dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Terpilih secara definitif, Dadang mengimbau seluruh ASN Bandung Barat untuk tidak terlalu banyak mendengarkan hal-hal negatif yang datang dari luar, karena hanya akan mengganggu fokus pekerjaan dan proses pembangunan daerah. “Mari kita songsong hari esok dengan pemikiran dan niat positif. Dengan demikian hasil yang diperoleh juga akan positif,” pungkasnya. (drx)