NGAMPRAH– Tahun ini rencananya akan ada tiga pasar yang direvitalisasi dengan menggunakan sumber anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 3,8 miliar. Ketiga pasar tersebut yaitu Pasar Cibenda dan Pasar Baranangsiang di Kecamatan Cipongkor serta Pasar Sindangkerta di Kecamatan Sindangkerta. “Pengerjaan tengah berlangsung sekitar 25 persen. Kami targetkan akhir tahun ini sudah rampung,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan KBB Maman Sulaiman, kemarin.
Menurut Maman, setiap pasar tersebut memiliki ratusan pedagang. Selama pembangunan pasar berlangsung, para pedagang menempati pasar darurat, tak jauh dari lokasi pasar yang sedang dibangun.
Dia mengungkapkan, pembangunan pasar dengan menggunakan DAK harus secepatnya dilakukan. Sebab jika terlambat, dana tersebut akan dikembalikan kepada negara. “Hal ini pernah terjadi di Pasar Ciptagumanti, Cikalongwetan, di mana DAK sebesar Rp 5 miliar dikembalikan ke negara. Sebab, ada persyaratan yang tidak terpenuhi,” katanya.
Dia menjelaskan, Pasar Ciptagumanti berada di lahan aset pemerintah desa. Sementara itu, DAK hanya boleh digunakan jika lahan pembangunan merupakan milik pemerintah kabupaten. Kepala desa setempat, menurut Maman, enggan menyerahkan aset desa kepada Pemkab. Alasannya, sebagian besar masyarakat tidak menghendakinya. “Sebab, tidak semua masyarakat itu pedagang, sehingga mereka tak mau jika aset desa ini diserahkan ke pemkab,” ujarnya.
Maman memaklumi, pembangunan tak bisa berjalan jika masih ada sengketa lahan. Dengan demikian, dia berupaya mencari solusi terbaik untuk menengahinya. “Bisa saja ke depan, dikerjasamakan antara pemerintah desa dan kabupaten. Tentunya, ini juga membutuhkan kesepakatan dari masyarakat setempat,” tuturnya.
Dia menambahkan, revitalisasi beberapa pasar tradisional terus diupayakan untuk memberikan kenyamanan bagi pedagang dan pembeli. Dalam waktu dekat, juga akan dilakukan revitalisasi Pasar Tagog di Padalarang. “Sejauh ini, sudah ada empat investor yang berminat menggarap proyek pasar tagog. Kita targetkan tahun depan sudah dibangun,” pungkasnya. (drx)