BANDUNG – Ada suasana berbeda dalam acara sosialisasi 4 Pilar kali ini, Dimana anggota MPR RI Agung Budi Santoso mengajak para veteran kemerdekaan RI untuk hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut.
Para Veteran dari Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Bandung berbagi cerita mengenai perjuangan merebut kemerdekaan RI dihadapan generasi muda yang di sambut penuh antusias.
Ditemui usai acara Agung mengatakan, pihaknya sengaja mengajak veteran untuk berbagai cerita mengenai pejuangan merebut kemerdekaan agar generasi muda mendengar secara langsung kesaksian sejarah dari para veteran ini.
’’Jadi kita ingin agar para generasi muda ini memahami betapa sulitnya pengorbanan para pahlawan merebut kemerdekaan bangsa ini,”jelas Agung ketika ditemui kemarin. (11/9).
Dia menilai, para pahlawan kemerdekaan dan veteran ini adalah pelaku sejarah sehingga generasi muda harus menghargai dan menghormati perjuangannya merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.
Untuk itu, sikap generasi penerus setelah kemerdekaan haruslah dibangun berdasarkan rasa bangga dan syukur atas merdekanya bangsa ini. Sehingga, sudah sepatutnya generasi muda mengisi kemerdekaan ini dengan berkarya.
’’Kita ingin generasi muda ini memahami pilar-pilar kebangsaan dan mereka harus mengisi kemerdekaan ini dengan semangat berkarya dan berprestasi untuk bangsa,’’ucap Agung.
Sementara itu, ditempat sama, Ketua LVRI DPC Kota Bandung Patmo Notowisastron mengaku sangat bangga dengan hadirnya dalam acara tersebut.
Menurutnya, pemberian pemahaman sejarah kepada generasi sangat penting. Sebab, di zaman digital sekarang ini banyak dari generasi muda kurang mengerti tentang 4 Pilar dan sejarah bangsa.
Selain dampak pengaruh arus informasi yang pesat, generasi muda juga banyak yang terlibat dengan penggunaan narkoba. Sehingga, keberadaan obat terlarang ini harus diperangi bersama.
Pemuda merupakan generasi penerus bangsa, ditangan merekalan bangsa ini akan diteruskan, untuk itu, sebagai veteran kami merasa berkewajiban memberikan bimbingan kepada generasi muda agar tidak salah jalan dalam mengisi kemerdekaan dengan perbuatan yang merugikan.
’’ Mereka itu sama seperti cucu-cucu kita semua generasi muda harus sadar dan bangkit agar Indonesia kelak menjadi bangsa yang maju dan disegani oleh negara lain,”pungkas Atmo. (yan)