Ribuan Hektar Sawah Mengering

NGAMPRAH– Akibat kemarau panjang, sejumlah sawah di Kabupaten Bandung Barat harus menjadi lapangan sepak bola yang dimanfaatkan oleh masyarakat. Sejumlag petani juga tidak keberatan sepetak lahan sawah mereka “disulap” sementara waktu untuk menjadi tempat bermain anak.

Seperti di Kecamatan Cihampelas, beberapa lahan sawah kini justru dimanfaatkan warga untuk jadi lapangan bola. Sementara, sebagian lahan lainnya hanya dibiarkan begitu saja setelah panen terakhir dilakukan. Tidak adanya hujan membuat lahan sawah mengering. Kalaupun ada aktivitas petani, mereka hanya membakar jerami kering sisa-sisa panen beberapa bulan lalu.

“Berdasarkan data yang kami catat untuk lahan sawah, sedikitnya 1.275 hektare (ha) lahan pertanian mengering. Itu diakibatkan musim kemarau yang hingga saat ini belum berakhir,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB Duddy Prabowo melalui Kabid Logistik dan Kedaruratan Dicky Maulana, kemarin.

Diungkapkannya, kendati pernah beberapa kali turun hujan namun belum berdampak banyak pada lahan pertanian di Bandung Barat.
Kekeringan lahan pertanian yang cukup parah terjadi di 36 desa yang ada di Kecamatan Cipeundeuy, Parongpong, Cipongkor, dan Cipatat.
“Sehingga petani juga rata-rata menghentikan aktivitas menanam padi dan beralih pada hal lain sampai nantinya hujan turun kembali,” ungkapnya.

 

Sebelumnya, kemarau panjang yang saat ini tengah berlangsung berakibat pada sulitnya mencari air bersih. Hal itu dirasakan oleh ratusan kepala keluarga (KK) di delapan kampung, Desa Sukamulya, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat. Mereka mengalami krisis air bersih sejak tiga bulan terakhir. Kondisi tersebut memaksa warga mencari air ke sumber mata air yang jaraknya jauh atau menyaring air rawa-rawa yang kondisinya kotor.

Sejak musim kemarau, lebih dari tiga bulan hujan tidak pernah membasahi Desa Sukamulya. Krisis air bersih yang paling parah terjadi di sebagian wilayah Desa Sukamulya yang mencakup delapan kampung. Yakni, Kampung Wareng, Pasar lama/Cigombong, Cipeuteuy, Cikemang, Cibanteng, Cicangkang, Citamiang, dan Cikawung/Ciimba. “Kondisi krisis air bersih ini sudah berlangsung tiga bulan. Semua sumur warga di sini sudah mengering,” kata Kepala Dusun 1 Kampung Cikemang Yopi Alamsyah.

Tinggalkan Balasan