Honda juga datang dengan catatan mentereng. Mereka bukan hanya memenangi balapan di sirkuit ini musim lalu saja lewat Marquez. Lebih dari itu, Honda telah menguasai sirkuit ini dalam tiga tahun terakhir. Marquez juga menjadi juara pada 2015. Sementara pada 2016 Dani Pedrosa yang menduduki podium tertinggi.
Kemenangan Honda tiga kali beruntun ini makin meyakinkan karena mereka meraihnya dengan tiga kondisi berbeda. Pada 2015 pertarungan sengit berlangsung secara flag to flag. Di 2016 Pedrosa meraihnya dalam kondisi lintasan kering. Sedangkan pada 2017 Marquez menang dalam kondisi hujan. Melihat catatan tersebut, rasanya sulit bagi Rossi untuk mencuri kemenangan lagi di kandang sendiri akhir pekan nanti. Apalagi pembalap 39 tahun itu sampai saat ini masih belum juga menemukan komposisi yang pas pada motornya. Kali terakhir Rossi naik podium tertinggi adalah di sirkuit Assen tahun lalu. (bep/JPC)