BANDUNG – Maraknya aksi pembegalan yang terjadi di wilayah hukum kota Bandung membuat beberapa pejabat terkait geram dan terus waspada atas aksi tersebut. Dari mulai pihak kepolisian maupun pemerintah kota Bandung.
Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menyatakan kesiapan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menambah Close Circuit Television (CCTV) di sejumlah titik. Penambahan CCTV ini menyusul terjadinya aksi begal yang memakan satu korban jiwa.
“Insya Allah kita akan dukung. Saya juga sempat ngobrol dengan kita memiliki anggaran, jika mencukupi tentu kita akan dukung,” ujar Oded menanggapi permintaan penambahan CCTV sebagai langkah untuk memberikan rasa aman kepada warga.
Sebelumnya beberapa waktu lalu pihak kepolisian telah menangkap kedua pelaku begal yang menyebabkan Shanda Puti Denata, mahasiswi Bandung, meninggal di RS Boromeus.
Namun juga polisi juga menembak kedua pelaku lantaran melakukan perlawanan. Salah satu pelaku dinyatakan tewas dalam penangkapan tersebut.
Menanggapi hal itu Oded mengungkapkan, Pemkot Bandung mengapresiasi kinerja polisi yang telah mengungkap kasus begal yang menyebabkan satu orang meninggal dunia beberapa waktu lalu.
“Alhamdulillah, polisi bekerja cekatan mengatasi begal. Saya sangat mengapresiasinya,” katanya.
Pemkot Bandung, lanjutnya, akan terus mendukung polisi untuk mengamankan Kota Bandung dan memberikan rasa aman kepada warga. Bahkan, polisi telah menunjukan sikap profesionalnya dalam mengungkap kasus.
’’Jajaran Polrestabes Bandung telah membantu memberikan rasa aman kepada warga Kota Bandung. Oleh karenanya kita akan terus mendukung polisi untuk menciptakan rasa aman,” pungkas Oded. (mg3/yan)
