Iwa menjelaskan pada acara sertijab juga akan ditandatangani Berita Acara Serah Terima Jabatan Gubernur Jawa Barat dan penyerahan memori jabatan dari Iriawan ke Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. ”Setelah penyerahan cinderamata, dilaksanakan Prosesi Pedang Pora untuk melepas Bapak Iriawan,” katanya.
Menurut Sekda Iwa, rencananya acara sertijab dimeriahkan Bimbo dan sebanyak 429 undangan dari unsur pemerintah daerah, legislatif, yudikatif, tokoh masyarakat, inohong, kepala daerah kota/kab, kepala perangkat daerah, organisasi masyarakat, tokoh agama dan masyarakat, telah disebar.
”Jumlah ini ditambah 1500 orang undangan lainnya. Estimasi ada lebih kurang 2 ribu orang yang akan memadati Gedung Sate dan halaman,” jelasnya.
Karena itu, pihaknya atas nama Pemda Prov Jabar, Iwa memohon pemakluman masyarakat sekitar atau yang melintasi Gedung Sate atas kepadatan yang akan ditimbulkan. ”Mohon maaf atas ketidaknyamannya, dan mohon doa serta dukungan untuk kelancaran acara serta keberlangsungan roda pemerintahan Provinsi Jawa Barat,” katanya.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Sembilan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur masa jabatan 2018-2023 hasil pemilihan kepada daerah (Pilkada) serentak 27 Juni lalu, di Istana Negara, Jakarta Rabu (5/9).
Pelantikan dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 152/P sampai dengan 154/P dan 156/P Tahun 2018 tanggal 28 Agustus 2018. Selanjutnya, nomor 158/P Tahun 2018 tanggal 29 Agustus 2018, nomor 159/P sampai dengan 162/P Tahun 2018 tanggal 4 September 2018 tentang Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur masa jabatan 2018-2023.
Kesembilan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur yang dilantik itu, yakni Sutarmidji-Ria Norsan (Kalimantan Barat); Ali Mazi-Lukman Abunawas (Sulawesi Tenggara); Nurdin Abdullah-Sudirman Sulaiman (Sulawesi Selatan); Lukas Enembe-Klemen Tinal (Papua); Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Jawa Barat); Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Sumatra Utara); Viktor B. Laiskodat-Josef Nae Soi (Nusa Tenggara Timur); Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen (Jawa Tengah); dan I Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Bali).
Pelantikan diawali dengan penyerahan petikan Keputusan Presiden ke masing-masing Gubernur dan Wakil Gubernur di Ruang Kredensial, Istana Merdeka. Petikan Keppres tersebut diserahkan langsung Presiden Jokowi didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Mensesneg Pratikno, dan Mendagri Tjahjo Kumolo. Kemudian Presiden bersama Wakil Presiden diikuti oleh para Gubernur dan Wakil Gubernur melakukan prosesi kirab dari Istana Merdeka menuju Istana Negara.